Dalam spanduk-spanduk promosi yang ditawarkan, mereka juga mengklaim alat tes yang mereka gunakan sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan dan di jamin bukan alat tes bekas.
Salah seorang petugas Klinik Pratama misalnya mengaku bisa melayani tes corona hingga 100 orang per hari.
"Kira-kira 100 orang perhari, sudah 2 minggu belakangan ini sangat ramai," ucap petugas tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kasus penularan virus corona yang saat ini sedang tinggi-tingginya kata dia menjadi pemicu banyaknya orang yang ingin melakukan tes tersebut.
"Sekarang kan lagi tinggi-tingginya, banyak orang yang mau tes, selain itu juga untuk urusan pekerjaan maupun yang ingin bepergian," katanya.
Dirinya pun menjamin alat tes Swab Antigen yang digunakan juga sudah memiliki izin edar dari pihak Kementerian Kesehatan. Alat Swab Antigen yang digunakan adalah merek Clungene.
Dari penelusuran suara.com, alat Swab Antigen merek Clungene tersebut berasal dari China. Jika dicek di laman https://infoalkes.kemkes.go.id/ merek tersebut memang terdaftar resmi sebagai alkes di Indonesia, alat yang didaftarkan oleh PT. Taishan Alkes Indonesia ini mendapat izin darurat di masa pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Warga Sedang Hadapi Tekanan Hidup, Anis Matta: Hentikan Kekerasan saat Tegakkan PPKM
-
Berlomba Banting Harga! Menjamurnya Bisnis Tes Covid di Jakarta jadi Ladang Cuan Baru
-
Permintaan Karangan Bunga Duka Cita Meningkat saat Pandemi Covid-19
-
Ahli Sebut Lonjakan Covid-19 di Sumbar Dipicu Rendahnya Penerapan Prokes
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?