Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, melaporkan adanya penumpang maskapai berinisial DW melakukan perjalanan tujuan Jakarta-Ternate, Maluku Utara (Malut) positif COVID-19. DW diduga memalsukan dokumen hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).
Penumpang pesawat Citilink tersebut berhasil lolos dari pemeriksaan petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan menggunakan data diri istri-nya dan memakai pakaian cadar. Hasil tes PCR milik istri-nya hasil negatif.
Kasus ini mendapat respons pengamat penerbangan Alvin Lie. Menurutnya, petugas Aviation Security (avsec) atau petugas keamanan yang bertugas menjaga dan menjamin keselamatan pengguna jasa penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma lalai dalam menjalankan tugas.
Alvin mengatakan, seharusnya kasus seperti ini tidak perlu terjadi karena sistem keamanan yang dijalankan avsec berlapis, seperti pemeriksaan (verifikasi) dokumen, barang bawaan dan lainnya di bandar udara keberangkatan.
"Kok bisa kebobolan. Bandara Halim Perdanakusuma perlu melalukan audit sistem pemeriksaan dan kompetensi personel avsec," kata Alvin, Senin (19/7/2021).
Beruntung, lanjut Alvin, pramugari Citilink menjalankan tugas dengan baik, sigap sehingga kejadian ini bisa diketahui.
"Saya memberikan apresiasi kepada pramugari Citilink yang menjalankan tugas dengan baik," tambahnya.
Mantan anggota Ombudsman RI itu juga memberikan respons terkait kasus ini dalam akun twitter pribadinya @alvinlie21.
"Well done FA Citilink Tapi bgmn AvSec @HLP_AP2 berlapis kok bisa kebobolan
@djpu151," cuit @alvinlie21.
Baca Juga: Pria Positif Covid-19 Lolos Terbang Jakarta-Ternate, Kibuli Petugas Pakai Cadar
Diketahui, penumpang Citilink berinisial DW diduga memalsukan dokumen hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) agar bisa berangkat ke Ternate, Maluku Utara. Pria tersebut melakukan perjalanan dari Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani mengatakan, DW berhasil mengelabui petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan memakai data diri istri-nya dan memakai pakaian cadar karena tes PCR milik istri-nya hasil negatif.
Namun saat tiba di Bandara Baabullah Ternate, ia kemudian dilaporkan pramugari setelah kedapatan membuka cadar dan menggantikan pakaian kemeja di dalam toilet pesawat.
Arif mengatakan pramugari tersebut langsung menghubungi pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate, untuk melakukan penahanan, karena alasannya mencurigakan.
DW kemudian diminta melakukan tes usap antigen oleh petugas bandara dan hasilnya positif Covid-19.
"Setelah hasil positif Covid-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD), kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur