Suara.com - Pemerintah melarang pelaksanaan salat Idul Adha di masjid atau lapangan pada tahun ini. Sebab, Indonesia tengah menghadapi lonjakan Covid-19 dan sedang dalam masa PPKM Darurat.
Meski begitu himbauan ini tak mengurangi semangat masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah salat Idul Adha.
Semisal warga, Ciganjur, Jakarta Selatan yang tetap menyelenggarakan salat Idul Adha.
Dari pantauan suara.com, Selasa (20/7/2021) warga melakukan ibadah salat Idul Adha di depan gang rumah mereka.
Kurang lebih sepanjang 300 meter, para jemaah menggelar alat sholat mereka masing-masing, seperti biasa para kaum laki-laki berada dalam posisi shaf di depan dan kaum wanita berada dalam posisi shaf belakang dengan membuat barisan teratur dan rapi.
Dari pantauan juga terlihat para jemaah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.
Dengan tertib, ratusan warga ini dengan khusyuk menjalankan salat Idul Adha yang dimulai sejak pukul 06.30.
Dalam ceramah khutbahnya, imam yang memimpin salat sekaligus khotib Muhammad Latief mengatakan meski ditengah pandemi Covid-19 dan penuh keterbatasan, menjalankan ibadah bagi umat muslim adalah sebuah keharusan dan kewajiban.
"Alhamdulillah ditengah wabah ini kita tetap masih diberikan nikmat, nikmat kesehatan sehingga kita bisa tetap menjalankan ibadah salat Idul Adha dengan penuh keterbatasan," ucap Muhammad Latief.
Baca Juga: Terapkan Prokes, Wapres Gelar Salat Idul Adha di Rumah Menteng
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?