Suara.com - Sebagai upaya meningkatkan kepuasan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan menghadirkan inovasi BPJS SATU! yang merupakan singkatan dari BPJS Kesehatan Siap Membantu kepada peserta JKN-KIS di rumah sakit. BPJS SATU! melalui petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) BPJS Kesehatan di rumah sakit selalu berusaha hadir memberikan informasi dan penanganan pengaduan bagi peserta JKN KIS, salah satunya yang ada di RSUD Ampana baik lewat on site/mobile.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Tojo Una-Una, Sofly Kotambunan mengatakan, tugas utama petugas PIPP bukan hanya sebatas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN-KIS di rumah sakit, melainkan juga wajib memberikan penjelasan kepada petugas rumah sakit terkait pengaduan peserta.
"Petugas PIPP juga harus melakukan monitoring dan evaluasi aplikasi SIPP. Walaupun dengan tugas utamanya yaitu untuk membantu peserta mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit sesuai prosedur. Misalnya membantu peserta JKN-KIS yang lupa membawa rujukan online, poli tujuan tidak sesuai, data peserta yang tidak sesuai, kartu tidak aktif serta menjelaskan denda keterlambatan membayar iuran dan lain-lain," jelas Sofly.
Sofly juga menambahkan, manfaat keberadaan petugas PIPP di rumah sakit sangat dirasakan peserta dan petugas RS. Bertepatan dengan HUT BPJS Kesehatan ke 53 di tanggal 15 Juli 2021, sebagai bentuk kepedulian bagi peserta JKN yang saat ini sedang dirawat, BPJS Satu melalui petugas PIPP juga memberikan sovenir berupa handuk berlogo BPJS Kesehatan di ruang perawatan anak RSUD Ampana.
Salah satu pasien yang dikunjungi petugas yaitu bernama Sri Rahayu yang baru saja mendapatkan pelayanan persalinan mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya pelayanan informasi dari BPJS Satu.
“Dengan adanya inovasi BPJS Satu! dengan petugas BPJS Kesehatan yang dating langsung menyapa kami di ruang perawatan, sangat membantu saya dan keluarga saat memerlukan tambahan informasi terkait pelayanan di rumah sakit seperti sekarang ini, kami sangat puas,” ungkap Sri.
Sebagai informasi tambahan, selain inovasi BPJS Satu, BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai fasilitas inovasi untuk memudahkan peserta Program JKN-KIS mendapatkan akses layanan kesehatan di era pandemi saat ini. Fasilitas tersebut di antaranya seperti layanan Chat Assistant JKN (CHIKA) yang bisa diakses melalui media Whatsapp, Telegram ataupun Facebook. Ada juga layanan Voice Interactive JKN (VIKA) yang dapat diakses melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400.
Berita Terkait
-
Ketahui Risiko Penyakit Sejak Dini Melalui Fitur Skrining pada Aplikasi Mobile JKN
-
CEK FAKTA: Benarkah BPJS Kesehatan Beri Bantuan Dana Dibagikan Lewat Pesan SMS?
-
Bareskrim Temukan Dugaan Tindak Pidana dalam Kasus Kebocoran Data BPJS Kesehatan
-
Rasakan Manfaat Pelayanan Kesehatan, Rapik Bersyukur Jadi Peserta JKN-KIS
-
Kakek Alami Komplikasi Diabetes dan Paru-paru, Ayunova Tak Khawatir Biaya Pengobatan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO