Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan data ketersedian obat-obatan saat ini. Menurutnya, obat-obatan yang diproduksi dan dimiliki BUMN cukup untuk dua bulan ke depan.
Obat-obatan itu, kata Erick akan disalurkan ke apotek yang dikelola BUMN hingga pesanan dari Kementerian Kesehatan.
"Serta, keperluan holding RS BUMN dan paket 2 juta yang BUMN suplai ke TNI untuk PPKM," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Senin (26/7/2021).
Ketua Pelaksana KPCPEN ini melanjutkan, untuk RS Swasta dan apotek lainnya, akan disediakan oleh produsen-produsen obat yang juga tengah memproduksi obat-obatan.
"Jadi yang saya sampaikan yang kita fokuskan ke Kemenkes untuk kebutuhan apotek BUMN dan RS BUMN dan yang 2 juta," ucap Erick.
Ia menambahkan, untuk setelah Agustus, pihaknya juga mempersiapkan produksi lanjutan, sehingga ketersediaan obat-obatan terus ada.
Erick juga akan menggunakan sistem kuota untuk menghindari adanya penimbunan obat.
"Jadi saat beli kita kuotakan dan sesuai resep dokter, karena kita takut ada loop hole tentu kita tidak menyalahkan siapa-siapa, misalnya tiba-tba ada 1 orang bisa beli dalam jumlah besar, itu kita jaga di apotek atau sesuai dengan kebutuhan RS atau Kemenkes," imbuh Mantan Bos Klub Inter Milan ini.
Adapun berikut data ketersedian Obat-obatan untuk dua bulan ke depan:
Baca Juga: Erick Thohir: 5,5 Juta Vaksin Gotong Royong Sudah Diterima, 1,9 Juta Telah Didistribusikan
Azithromycin: 980 ribu
Zinc: 1,2 juta
Paracetamol: 2,3 juta
Vitamin C: 7,6 juta
Vitamin D: 1,6 juta
Oseltamivir: 7,7 juta
Favipiravir: 4 juta
Avicov: 1,5 juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Tekan Emisi Karbon, Swasta Berbondong-bondong Lakukan Ini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara