Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam webinar bertema Disposisi Mas Menteri: Diskusi Santuy Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Tulungagung, Jumat (30/7/2021), Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini selain dikenal dengan industri marmernya juga memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang beraneka ragam.
Beberapa di antaranya Waduk Wonorejo, Ranu Gumbolo, Pesanggrahan Argo Wilis, Desa Wisata Banaran, Desa Wisata Kendalbulur, serta sejumlah pantai dan air terjun.
"Tulungagung juga dikenal memiliki hasil bumi yang kaya seperti kopi, hasil ternak lele, ikan patin, dan susu sapi. Selain itu, Tulungagung pun dikenal dengan kesenian Reog Kendang, kerajinan Batik Tulungagung, serta kuliner seperti sate kambing, sumpil, dan ayam lodho," ujar Maryoto dalam siaran pers, hari ini.
Hanya saja, sarana dan prasarana pendukung yang sangat terbatas membuat upaya pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Tulungagung menjadi terhambat.
"Pelaku wisata dan ekonomi kreatif Tulungagung sendiri didominasi oleh IKM (industri kecil dan menengah), selain itu infrastruktur jalan yang kami miliki kurang memadai dan keterbatasan anggaran untuk memperbaikinya," kata Maryoto.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengungkapkan dengan banyaknya potensi yang dimiliki Tulungagung, pihaknya akan mencari peluang untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat agar dapat mengedepankan inovasi dan adaptasi di tengah masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, ia pun memerintahkan seluruh kedeputian di Kemenparekraf/Baparekraf untuk mempelajari dan menindaklanjuti potensi-potensi wisata dan ekonomi kreatif di Tulungagung.
"Sehingga nantinya program-program yang sudah dicanangkan Kemenparekraf dapat dikolaborasikan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Tulungagung. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal dari suatu kerja sama yang menguntungkan dan membawa keberkahan," kata Sandiaga.
Baca Juga: Dispar Sleman Rencanakan Tambah Lagi Destinasi Wisata Untuk Gelar Vaksinasi
Berita Terkait
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Kolaborasi Kunci Sukses: Bagaimana 'Co-Branding 5.0' Mendorong Kebangkitan Sektor Pariwisata RI
-
Maladewa Ubah Model Pariwisata Jadi Integrated Development Berbasis Keberlanjutan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham