Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa banyak cerita, khususnya bagi garda terdepan yang berhadapan langsung dengan kasus-kasus COVID-19 di lapangan. Salah satu di antaranya adalah personil Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang bekerja di berbagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) penerima pasien COVID-19.
PJLP sendiri secara umum mengacu pada penyedia jasa yang ditugaskan di berbagai dinas dengan jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan dinas terkait.
PJLP menjadi pihak yang mengerjakan berbagai tugas operasional dalam kaitannya mengelola kota, sehingga menjadi lebih indah, teratur dan nyaman.
Beberapa di antaranya adalah Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), pasukan hijau (Dinas Pertamanan), pasukan biru (Dinas SDA), pasukan kuning (Dinas Bina Marga), petugas keamanan (Pamdal), dan pasukan pelangi lainnya.
Dalam penanganan COVID-19, PJLP yang bertugas adalah petugas penggali kubur, pembersih makam, supir mobil jenazah, dan penjaga makam.
Berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB), Zipmex Indonesia mengapresiasi kerja keras petugas PJLP dan memberikan santapan sehat bagi para petugas.
Jakarta Experience Board (JXB)/PT Jakarta Tourisindo adalah BUMD DKI yang bergerak di sektor pariwisata dan perhotelan, ekonomi kreatif dan beautifikasi kota.
JXB saat ini mengelola tujuh unit hotel, beberapa di antaranya digunakan sebagai akomodasi bagi para tenaga kesehatan yang bertugas dalam penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.
Ada 3.320 paket santapan sehat yang dibagikan ke tujuh TPU mulai 30 Juli hingga 3 Agustus 2021. Santapan sehat diberikan dua kali sehari yaitu makan siang dan makan malam.
Baca Juga: Cerita Putri, Biduan Tangsel Berjuang Kais Rezeki di Tengah Ancaman COVID di TPU Jombang
Ketujuh TPU tersebut antara lain TPU Rorotan, TPU Pondok Ranggon, TPU Bambu Apus, TPU Tanah Kusir, TPU Srengseng Sawah, TPU Kampung Kandang dan TPU Utan Kayu.
Melalui aksi #ZipmexPeduliPJLP, Zipmex berharap santapan sehat tersebut dapat menyemangati sekaligus menunjang imunitas para petugas. Terlebih melihat kasus COVID-19 yang belum kunjung reda.
“Kontribusi PJLP dalam program penanganan pandemi COVID-19 seperti ini sama pentingnya dengan tenaga kesehatan. Petugas PJLP harus mengorbankan waktunya dan berpisah dengan keluarga mereka untuk sementara waktu demi tugas kemanusiaan. Demi menyiapkan perpisahan terakhir antara pasien dan keluarga, petugas PJLP mesti menjalankan tugas siang dan malam. Oleh karena itu, kami berharap melalui makanan sehat ini, petugas PJLP dapat terus semangat. Pandemi ini pasti berakhir, dan kita pasti bisa melaluinya bersama-sama,” kata Raymond Sutanto, Co-Founder Zipmex Indonesia ditulis Kamis (5/8/2021).
Zipmex menyadari bahwa kontribusi PJLP begitu penting dan sayangnya kerap terlupakan semasa pandemi. Semasa COVID-19, petugas PJLP di beberapa TPU harus siaga memenuhi panggilan pekerjaan yang tidak kenal waktu.
Pada pertengahan Juli lalu, PJLP di TPU Rorotan harus memakamkan hingga lebih dari 100 jenazah per hari. Hanya dalam hitungan hari, tanah lapangan di TPU Rorotan berubah dipenuhi papan nisan dan gundukan.
Hingga saat ini, kasus positif COVID-19 di Jakarta telah mencapai angka 817.354, sekitar 15,3 persen dari jumlah keseluruhan kasus di Indonesia. Jumlah yang tinggi ini hanya dapat dikendalikan dan ditangani melalui kolaborasi beragam lapisan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen