Suara.com - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp974,9 miliar pada H1-2021, peningkatan sebesar 36% YoY dibandingkan H1-2020 sebesar Rp716,2 miliar.
Sementara itu, pada Q2-2021, pendapatan usaha mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 112% YoY menjadi Rp488,7 miliar dari Rp231 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Lonjakan besar kepada pendapatan usaha tidak lepas dari peningkatan volume produksi konten dan peningkatan pesat pada pendapatan digital Perseroan.
EBITDA Perseroan dibukukan sebesar Rp228,8 miliar di H1-2021 atau peningkatan sebesar 53% YoY dari Rp149,5 miliar di H1-2020, mencerminkan kenaikan pada margin EBITDA sebesar 23,5% dari 20,9% di tahun lalu.
Di sisi lain, laba bersih mengalami peningkatan sebesar 101% YoY, dari Rp75,7 miliar di H1-2020 menjadi Rp152,5 miliar di H1-2021, dengan margin laba bersih 15,6% untuk semester tersebut.
Sementara pada Q2-2021, EBITDA dan laba bersih keduanya mengalami peningkatan yang signifikan masing-masing sebesar 146% dan 372% YoY.
Direktur MNC Studios International, Valencia Tanoesoedibjo mengatakan, MSIN senantiasa mempertahankan posisinya di tengah kondisi makro yang penuh tantangan, didukung oleh eksekusi yang kuat dari berbagai inisiatif strategisnya untuk memberikan keuntungan jangka panjang bagi para pemegang saham.
"Hasil Q2-2021 kami menunjukkan torehan yang luar biasa, dengan peningkatan signifikan di setiap metrik keuangan yang penting. Perseroan meningkatkan investasi di lini-lini utama Perseroan, seperti konten dan game, yang diharapkan akan menjadi pendorong pertumbuhan utama di masa mendatang," kata Valencia ditulis Senin (16/8/2021).
"Dengan dukungan pemasaran yang kuat dari platform MNCN untuk mengembangkan bisnis game kami, disertai dengan kemitraan yang strategis untuk mempercepat operasi kami, saya yakin aspirasi kami untuk menciptakan aktivitas game yang terbaik dan terlengkap akan mampu terwujud dalam waktu dekat," papar Valencia Tanoesoedibjo lebih lanjut.
Baca Juga: Gelar Paparan Publik Insidentil, MSIN Beberkan Prospek Bisnis
Pendapatan konten MSIN menunjukkan tingkat pertumbuhannya yang kuat, dengan membukukan sebesar Rp888,9 miliar pada H1-2021, peningkatan yang signifikan sebesar 21% YoY dari Rp735,5 miliar pada tahun sebelumnya.
Peningkatan pada pendapatan konten disebabkan oleh dimulainya kembali beberapa aktivitas produksi konten Perseroan yang terpengaruh pada Q2-2020 karena periode semi-lockdown.
Oleh karena itu, pertumbuhan pendapatan konten pada Q2-2021 secara YoY lebih substansial yaitu 55% YoY menjadi Rp455 miliar. Selain itu, peningkatan pada pendapatan konten juga berasal dari keterlibatan MSIN yang berkelanjutan dalam mengadopsi iklan kreatif yang ditempatkan di dalam kontennya.
Rumah produksi drama yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan yaitu MNC Pictures, telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai rumah produksi drama yang paling produktif dan senantiasa memproduksi program-program berating tinggi.
Pendapatan digital MSIN juga menorehkan pencapaian yang mengagumkan dengan membukukan kenaikan sebesar 154% YoY menjadi Rp188,6 miliar pada H1-2021 dibandingkan pencapaian sebelumnya yaitu sebesar Rp74,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, pada Q2-2021, pendapatan digital mengalami peningkatan menjadi Rp95,4 miliar, kenaikan sebesar 107% YoY dari Rp46,1 miliar pada Q2-2020.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Target Emisi Indonesia Mundur Tujuh Tahun, Pemerintah Didesak Dengarkan Suara Rakyat
-
Bata Lepas Bisnis Produsen Sepatu, Ini Alasannya
-
Tumbuh 4,5 Persen, IFG Life Catatkan Premi Rp 3,74 Triliun Hingga September 2025
-
Majukan Musisi Lokal, Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara
-
Pertamina Jamin Pertamax Green 95 Aman dan Tak Turunkan Performa Mesin
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun
-
PPG Calon Guru Bisa Dapat Uang Rp 17 Juta? Ini Penjelasan dan Rinciannya
-
Profil Dana Syariah Indonesia (DSI): 'Pinjol' Syariah yang Diisukan Gagal Bayar Nasabah
-
Anak Usaha Astra (UNTR) Diduga Cuan dari Kontrak Penjualan Solar Non-Subsidi, Benarkah?
-
Pengusaha Kapal Ngeluh, Angkutan Logistik Terancam Lumpuh Akibat Kontainer Minerba Ditahan