Helen Hamzah menuturkan, permintaan properti di Kota Modern semakin meningkat. Hal itu tidak terlepas pasca beroperasinya ruas tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran sepanjang 14,19 km sehingga Kota Modern semakin mudah dan cepat dicapai dari segala arah.
Apalagi ruas tol yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR II) yang dibangun untuk melengkapi infrastruktur jalan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), memiliki Gerbang Tol Buaran Indah yang lokasinya hanya berjarak sekitar 800 meter dari rencana gerbang baru Kota Modern.
Dalam kondisi teraktual, kawasan bebas banjir ini memiliki enam akses utama yakni Tol Jakarta-Merak, Tol Bandara Sedyatmo, JORR II, Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Raya Serpong, dan Jalan Cipondoh Raya. Sejak dikembangkan pada 1983 silam, lebih dari 12 ribu jiwa telah mempercayakan Kota Modern sebagai kawasan hunian impian mereka.
Selain itu, kawasan Kota Modern juga terus berkembang dengan pesat. Kota Modern merupakan kawasan hunian menjanjikan yang terus tumbuh dengan elegan. Bagi pembeli yang melihat properti sebagai investasi, harga properti di Kota Modern masih reasonable dan marketable untuk dibeli.
Hal ini karena lokasinya yang sangat strategis dan aksesibilitas yang baik serta pesatnya perkembangan area di sekitar kawasan. Karena itu, Kota Modern sangat tepat sebagai instrumen investasi properti di masa depan.
Kota Modern seluas 400 hektar yang terletak di Jl Jend. Sudirman, Kota Tangerang adalah proyek skala kota pertama yang dikembangkan PT Modernland Realty Tbk. sekaligus pioneer pembangunan township di wilayah Tangerang. Beragam jenis properti telah dikembangkan di Kota Modern, mulai dari residensial, baik landed house maupun apartemen, lifestyle facility serta properti komersial.
Memasuki kawasan perumahan Kota Modern, suasana perumahan terasa lebih hidup karena didukung berbagai area komersial yang telah berkembang pesat.
Sebut saja, Ruko Modern Arcade, Modern Town Market, Modern Square, Modern Walk dan fasilitas lainnya seperti lapangan golf Modern Golf & Country Club seluas 80 hektar, Sekolah Harapan Bangsa, BPK Penabur, Rumah Sakit Mayapada, dua SPBU, pasar modern, hingga beragam restoran.
Meski infrastruktur telah berkembang dengan sangat baik, perumahan Kota Modern tetap terlihat asri. Hal ini karena lingkungannya tertata apik dan dikelola secara profesional. Tata utilitas seperti drainase, pedestrian dan jalan-jalan ditata dengan sangat baik.
Baca Juga: Merraland Gandeng BRI Sediakan KPR untuk Pembelian Permata Hijau Mansion
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Pembobolan Rp 70 Miliar di RDN BCA Akibat Serangan Siber, Pihak Ini Tanggung Kerugian Nasabah
-
Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS
-
Bahlil: Impor Minyak 1 Juta Barel per Hari Bikin Devisa Negara 'Bocor' Rp 776 Triliun per Tahun
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah