Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pemerintah telah menyediakan fasilitas isolasi mandiri terapung (isoter) di atas kapal laut yang bersandar di pelabuhan.
Penyediaan kapal isoter ini bertujuan untuk meringankan beban pasien Covid-19 di daerah-daerah yang tidak memiliki ruang isolasi atau kehabisan ruang isolasi di RS.
Dalam hal ini, Erick telah menyediakan kapal isoter untuk pasien Covid-19 di Medan.
"Penyediaan sarana isolasi terapung yang kedua, setelah di Makassar ini, menunjukkan bahwa kami, pemerintah dan perusahaan BUMN siap melakukan dan menyediakan segala hal dalam upaya meringankan beban rakyat, terutama bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Medan," ujar Erick dalam keterangannya, Minggu (22/8/2021).
Sarana isoter di atas KM Bukit Raya ini disiapkan oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atai Pelindo I dengan menyediakan pelayanan dan fasilitas bersandar di dermaga bagi kapal laut milik.PT Pelni tersebut.
Selain itu, Pelindo I juga memastikan keamanan di lingkungan kapal, membuka akses/jalur khusus ke kapal isoter, pembatasan akses ke kegiatan bongkar muat, dan suplai air bersih melalui PDAM Tirtanadi.
Sedangkan fasilitas sarana tempat tidur yang berjumlah, 450 unit untuk pasien dan 13 unit untuk tenaga kesehatan di atas KM Bukit Raya itu disiapkan oleh Pemkot Medan.
Direncanakan, fasilitas Isoter ini akan difungsikan untuk waktu lama oleh pemerintah kota Medan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan, khususnya Medan Utara akan ruang isoman yang memadai dan punya fasilitas lengkap.
Erick Thohir menambahkan bahwa Presiden ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi harus bisa maksimal, terutama dalam penyediaan fasilitas isolasi.
Baca Juga: Kapolres Belawan dan Bobby Nasution Dampingi Dua Menteri Tinjau Isoter KM Bukit Raya
"Diharapkan pasien yang bergejala ringan, OTG di Medan dapat menggunakan isoter ini karena sudah dilengkapi dengan fasiltas dari pemerintah, berupa pendampingan, layanan nakes dan obat-obatan. Mohon para warga yang ada di Medan yang butuh ruang isolasi dengan fasilitas lengkap, kami sarankam jangan ragu bergabung dalam isoter," kata Erick.
Berita Terkait
-
Kapolres Belawan dan Bobby Nasution Dampingi Dua Menteri Tinjau Isoter KM Bukit Raya
-
Masyarakat yang Terjaring Razia Bakal Dikarantina di KM Bukit Raya
-
Datang ke Medan, Erick Thohir Diminta Obat Covid-19 Lebih Banyak oleh Bobby Nasution
-
Erick Thohir Tunjuk Wamenhan Jadi Komisaris Utama PT Len
-
Kemenhub Bakal Siapkan Kapal Isoter untuk Pasien Covid-19 di Lampung dan Babel
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?