Suara.com - GoTo Financial kembali menggebrak pengembangan kompetensi UMKM non-kuliner dengan solusi inovatif melalui Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG).
Inisiatif itu ditujukan kepada mitra usaha kecil menengah dari berbagai industri mulai dari industri fesyen, handicraft, penyedia jasa kecantikan, hingga pedagang eceran.
KONTAG menaungi mitra usaha gabungan Moka dan GoStore, Midtrans, Selly, serta GoSend dan GoShop. Komunitas ini merupakan bagian dari inisiatif Akademi Mitra Usaha (KAMUS) yang telah melatih lebih dari 50.000 UMKM di seluruh Indonesia selama tahun 2021.
"Melalui pengalaman kami dalam membantu jutaan UMKM melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), kami telah melihat dan membuktikan pentingnya kehadiran komunitas dan pelatihan untuk membantu mereka mengembangkan usahanya," kata Head of Merchant Platform Business GoTo Financial, Novi Tandjung, Rabu (25/8/2021).
"Maka melalui KONTAG, kami ingin semakin memperluas manfaat ini dengan merangkul berbagai lini pelaku usaha yang tidak hanya terbatas pada sektor kuliner," imbuhnya.
Ada dua elemen dalam KONTAG guna pengembangan usaha yang diharapkan dapat membekali pelaku usaha dengan kompetensi yang lebih mumpuni, yaitu pendampingan melalui Bimbingan Merchant dan wadah saling berbagi melalui Tamu Merchant.
Novi melanjutkan, solusi teknologi dan non-teknologi GoTo Financial telah terbukti membantu mitra usaha untuk beradaptasi dan bertumbuh sehingga bisa Bangkit Bersama di masa pandemi.
Minta terhadap teknologi GoTo Financial juga mencatatkan angka pertumbuhan positif.
Inovasi terbaru dari jaringan Point of Sale (POS) Moka melalui GoStore yang memfasilitasi UMKM untuk membuat toko online sendiri,berhasil mencatat peningkatan jumlah mitra usaha empat kali lipat di kuartal 2 tahun ini.
Baca Juga: Kabar Gembira! 1000 UMKM Kepulauan Riau Akan Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga
Payment Gateway Midtrans mencatat peningkatan transaksi non-tunai hingga 75 persen sepanjang 2020.
Selain itu, penggunaan fitur payment link untuk membantu toko offline dalam menerima pembayaran non-tunai lewat aplikasi chat dan email meningkat hingga empat kali lipat sejak pandemi.
Aplikasi keyboard multifungsi Selly berhasil mempermudah proses administrasi UMKM yang mengandalkan penjualan di media sosial. Sejak pandemi, jumlah UMKM yang terdaftar pada aplikasi Selly meningkat hampir dua kali lipat.
GoTo Financial juga hadir untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui pembayaran, layanan keuangan dan solusi bisnis di dalam ekosistem ekonomi digital.
GoTo sendiri merupakan grup teknologi terbesar di Indonesia yang menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, serta layanan keuangan dan pembayaran melalui Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Berita Terkait
-
Tambah Cakupan Pelayanan, iDexpress Ingin Berkontribusi Kembangkan UMKM
-
Raih Catatan Positif, Kinerja Gemilang BRI Diproyeksikan Berlanjut hingga Akhir Tahun 2021
-
Kinerja Positif BRI Diproyeksikan Berlanjut hingga Akhir 2021
-
Sompo Insurance Bantu UMKM Lewat Program Kesehatan Karyawan
-
Aturan PPKM Baru Mulai Diberlakukan, Pelaku Usaha Kuliner Batam Mulai Berbenah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan, Apa Pendorongnya?
-
Emas Antam Mulai Naik Lagi, Harganya Tembus Rp 2.351.000 per Gram
-
Bos Garuda Indonesia Bicara Suntikan Dana Rp 23,67 Triliun dari Danantara
-
Waduh, Aliran Modal Asing Indonesia yang Kabur Tembus Rp 3,79 Triliun
-
Isyaratkan Aksi Korporasi, Saham BRRC Dipantau Investor
-
Askrindo Catat Laba Rp687 Miliar Setelah Pajak
-
Nilai Tambah Industri Pengolahan RI Peringkat 1 ASEAN Kalahkan Thailand
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil, per Gram Belum Tembus Rp 2,5 Juta
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia