Suara.com - Masyarakat menanggapi dengan positif lewat aksi perusahaan yang telah dilakukan oleh PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA). Diketahui sebelumnya bahwa ZBRA melakukan Right Issue dengan harga penawaran sebesar Rp 812 per saham. Dalam hal ini, setiap pemilik 1 saham lama dapat memperoleh 2 saham baru.
“Puji syukur dapat kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami ZBRA menyelenggarakan Right Issue dan mencatatkan hasil yang baik untuk kinerja perusahaan. Hal ini tentu tidak terlepas dari animo masyarakat yang tinggi di dalam kepercayaannya terhadap ZBRA beserta unit usahanya yaitu DNR,” kata Direktur ZBRA, Gary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).
Terlaksananya Right Issue oleh ZBRA ini tentunya memberikan dampak yang positif kepada kinerja perusahaan maupun dari segi finansial yang dimiliki oleh korporasi ini.
Dari aksi korporasi tersebut, ZBRA menumbuhkan total aset menjadi Rp 3 Triliun Rupiah yang mana sebelumnya aset yang dimilikinya adalah sebesar Rp 6,7 Miliar Rupiah.
Selain itu, nilai ekuitas yang dimiliki oleh ZBRA mencatatkan perubahan yang baik ke arah positif. Sebelumnya diketahui bahwa nilai ekuitas dari ZBRA tercatat minus Rp 10,6 Miliar Rupiah sebelum dilakukannya aksi Right Issue yang ditawarkan. Setelah selesai, tercatat ZBRA dapat meraih nilai ekuitas positif hingga triliunan Rupiah dengan total Rp 1,38 Triliun Rupiah.
Bahkan dengan penyelenggaraan Right Issue ini juga dapat menumbuhkan penambahakan kas keuangan terhadap ZBRA secara signifikan. Dalam catatannya, ZBRA dapat meraup peningkatan kas sebesar Rp 405 Miliar Rupiah yang sebelumnya hanya tercatat Rp 299 juta Rupiah.
“Adanya peningkatan ini juga menjadi upaya terbaik kami agar kinerja ZBRA melalui unit perusahaannya dapat bertumbuh dengan baik dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Keberhasilan yang diraih oleh ZBRA ini juga tidak terlepas dari kerja sama yang dilakukan oleh berbagai pihak yang ikut memberikan kepercayaan kepada ZBRA dalam kegiatan bisnisnya. Salah satu yang turut ikut menaruh harapan dan kepercayaannya tersebut adalah Ustadz Yusuf Mansur yang mana telah menjadi salah satu pemegang saham ZBRA.
“Kami menyambut baik kepercayaan dari apa yang dilakukan oleh Ustadz kepada ZBRA beserta unit usahanya yaitu DNR yang mana beliau memiliki pandangan akan pentingnya kegiatan logistik yang modern dan terintegrasi secara digital untuk menjawab tantangan kebutuhan yang semakin beragam kedepannya di Indonesia,” kata Gary Tanoe.
Baca Juga: Bakal Gelar Right Issue, Bank Capital Incar Dana Rp 7 Triliun
DNR sendiri pada saat ini telah bertransformasi menjadi penyedia layanan lengkap end to end supply chain yang terintegrasi dari freight forwarding, pergudangan, distribusi offline, distribusi online, e-commerce, dan juga layanan jasa kurir logistik.
Adanya hal yang lengkap tersebut menjadi alasan tersendiri bagi Ustadz Yusuf Mansur yang menilai lengkapnya bisnis yang dimiliki oleh DNR sehingga yakin dengan arah bisnis DNR kedepannya.
Lebih lanjut, Gary Tanoesoedibjo dalam keterangannya juga berharap lewat aksi korporasi Right Issue yang dilakukan oleh ZBRA ini dapat memberikan dampak yang baik kepada masyarakat maupun di dalam menjawab kebutuhan bisnis kedepannya di Indonesia.
“Mohon doa para pemegang saham agar seluruh proses ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan nilai tambah yang besar kepada semua pihak terkait dan bisa menjawab tantangan bisnis kedepannya di seluruh pelosok negeri,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!