Suara.com - Presiden Jokowi menyebut, Indonesia akan kembali mendapatkan pasokan vaksin untuk kebutuhan vaksinasi. Hingga Desember 2021, pemerintah akan menerima vaksin sebanyak 331.675.000 dosis.
Namun demikian, kata Jokowi, dari jumlah vaksin tersebut beberapa masih belum pasti akan dikirimkan, karena menunggu perkembangan lebih lanjut,
"Kita juga akan mendapatkan tambahan vaksin selama Agustus sampai Desember 2021 yaitu sebesar 331.675.000 dosis dengan rincian 258.675.000 yang sudah fix dan 73 juta unfixed atau menunggu perkembangan lebih lanjut," ujar Jokowi dalam Webinar ISEI, Selasa (31/8/2021).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, pihaknya terus mendorong agar masyarakat mau untuk divaksin. Ia memaparkan, sebanyak 61,5 juta atau 29,5% warga telah di vaksin dosis pertarma.
"Dan 34,8 juta atau 16,7% warga telah mendapatkan vaksinasi tahap II," ucap dia.
Jokowi juga merasa bersyukur, karena Indonesia telah melewati masa puncak penularan Covid-19 yang mana dalam dua minggu terakhir kasus Covid-19 telah turun drastis.
Mantan Walikota Solo ini mengungkapkan, kasus konfirmasi positif terus menurun sebesar 86,9%, angka kesembuhan juga lebih tinggi dibandingkan dengan penambahan kasus konfirmasi positif.
Lalu, ketersediaan tempat tidur atau BOR nasional terus turun yang berada di kisaran 27%.
"Akan tetapi kita tidak boleh lengah kita harus tetap waspada Kita semua harus tetap terus meningkatkan upaya kita untuk mengendalikan pandemi ini," tutur Jokowi.
Baca Juga: Gawat, Pandangan Petinggi WHO Tentang Booster Vaksin Covid-19 Terbelah
Jokowi juga menjamin ketersediaan obat dan oksigen, serta vitamin bagi masyarakat yang tengah jalani isolasi mandiri ataupun isolasi terpusat.
"Tapi semua ini harus disertai dengan kedisiplinan kita menjalankan protokol kesehatan 3M pakai masker cuci tangan dan jaga jarak," pungkas Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025