Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak yang selama ini diterima negara sebagian besar kembali lagi untuk kemaslahatan rakyat.
Seperti yang dilakukan dalam menjalankan program bantuan sosial (bansos) di tengah Pandemi Covid-19 ini.
"Banyak yang mengatakan kenapa kok saya harus membayar pajak siapa yang mendapatkan manfaat dari penerimaan itu atau dari defisit APBN yang meloncat meningkat?" kata Sri Mulyani dalam webinar Unpad, Jumat (3/9/2021).
Dia menjelaskan, di tengah pandemi ini, peran program bansos sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terkena dampak langsung.
Lebih lanjut, dia juga mengemukakan, berbagai program bansos ini telah menjadi jaring pengaman sosial yang efektif untuk menekan laju pertumbuhan orang miskin akibat pandemi.
Tetapi, diakui Sri Mulyani terkadang penyaluran bansos ini tidak tepat sasaran alias salah alamat, karena data yang dimiliki pemerintah tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Kalau masyarakat menganggap bahwa, oh ini namanya nggak cocok targetnya ada yang salah, mari kita perbaiki dan Kementerian Sosial sekarang Bu Risma melakukan perbaikan semuanya," katanya.
Asal tahu saja, berbagai penyaluran bansos melalui program Bantuan Sosial Tunai (BST) telah mencapai 9,8 juta KPM dari 10 juta KPM hingga saat ini.
Di samping itu, telah tersalur juga untuk 28,8 juta KPM yang terdiri dari 10 juta KPM reguler PKH, 10 juta KPM BST, dan 8,8 juta KPM Program Sembako Non-PKH yang menerima bansos beras berupa 10 kg per-KPM sekali salur.
Baca Juga: Pemerintah Turunkan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Investor Domestik
Dia menambahkan, pemerintah juga memberikan subsidi listrik berupa diskon tarif 50 persen untuk pelanggan 450 VA dan 25 persen untuk pelanggan 900 VA untuk KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan