Suara.com - Guna mendukung pertumbuhan ekonomi selama wabah COVID-19, Pemerintah memutuskan menaikkan batas plafon kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan.
Sebelumnya, batas plafon KUR tanpa jaminan berada di bawah Rp50 juta. Namun, kini dinaikkan hingga Rp100 juta.
Pinjaman atau KUR bisa diperoleh melalui sejumlah bank penyalur, termasuk bank milik pemerintah. Merujuk pada realisasi KUR yang dikutip dari kur.eko.go.id tercatat ada 46 penyalur KUR yang terdiri atas bank hingga koperasi.
Bank BUMN yang bertugas sebagai penyalur KUR antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).
Kenaikan batas plafon KUR tanpa agunan ini juga sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Menko Airlangga, program KUR turut mendukung pemulihan ekonomi nasional. Realisasi penyaluran KUR pun terus mengalami peningkatan.
Melansir dari Solopos --jaringan Suara.com, realisasi KUR saat ini sudah mencapai 56,58% dari target 2021 yaitu sebesar Rp253 triliun.
Total outstanding KUR sejak Agustus 2015 adalah sebesar Rp283 triliun dengan angka NPL yang relatif rendah sebesar 0,88%.
Penyaluran KUR selama 2021 berdasarkan jenis yaitu KUR Super Mikro sebesar 4,51%, KUR Mikro sebesar 60,92%, KUR Kecil sebesar 34,55%, dan KUR penempatan TKI sebesar 0,02%.
Baca Juga: KUR Pertanian, Kementan: Sangat Diminati, Rp44,5 Triliun Sudah Terealisasi
“Peningkatan demand KUR yang signifikan disebabkan antara lain karena mulai pulihnya perekonomian dan juga karena suku bunga KUR yang rendah, yaitu hanya 3%. Pemerintah juga memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3%,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Berita Terkait
-
Inovatif Dalam Model KUR Digital, Bank BRI Kembali DIganjar Penghargaan IDX Channel
-
Presiden Jokowi Pastikan Persyaratan KUR Pertanian Semakin Dipermudah
-
Kembali Berprestasi, BRI Raih IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021
-
Wajib Dibaca! Berikut Cara Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20
-
LRT Jakarta Buka Peluang Pelaku UMKM Buka Usaha di Sekitar Stasiun
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya