Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita diminta turun tangan mengatasi lesunya perdagangan tembakau di Kabupaten Temanggung.
"Kami telah berkirim surat ke Menperin tertanggal 10 September 2021 perihal permohonan percepatan penyerapan dan perbaikan harga jual tembakau petani," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq, Minggu (12/9/2021).
Ia mengatakan, berbagai langkah telah dilakukan di daerah untuk mempercepat penyerapan dan menaikkan harga jual tembakau rakyat belum dipenuhi oleh pihak industri.
Sebelumnya Bupati Temanggung beberapa kali mengunjungi gudang pembelian tembakau dan juga mengundang pihak perwakilan pabrik rokok menanyakan mengapa pembelian tembakau masih lesu dan mengapa harga beli pabrik rendah padahal kualitas tembakau tahun ini bagus.
"Melihat kondisi tersebut sehingga sangat merugikan petani," katanya, dikutip dari Antara.
Mengingat berbagai permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh perwakilan pabrik, penyerapan tembakau tetap lesu, dan harga beli pabrik tetap rendah, maka pihaknya meminta Menperin turun tangan, karena Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang membina industri rokok nasional.
"Kementerian Perindustrian adalah pembina industri rokok dan kami semua bersama petani berjuang ikut memikirkan industri rokok agar cukai tidak naik, agar impor tembakau dibatasi, agar regulasi pertembakauan tidak merugikan, tetapi kalau pihak industri ternyata tidak memikirkan nasib petani, tidak membantu petani, ya ibarat orang jatuh cinta itu bertepuk sebelah tangan," ujarnya.
Saat ini, petani di Temanggung tengah panen rata tembakau yang berlangsung sejak awal Agustus 2021 dan akan berlangsung hingga sekitar akhir Oktober 2021.
Dua pabrik rokok besar yang selama ini membeli tembakau petani di Temanggung adalah PT Gudang Garam di Kediri dan PT Djarum Kudus.
Baca Juga: Kenaikan CHT Berdampak pada Pengurangan Tenaga Kerja dan Penurunan Produksi
Berita Terkait
-
Operasi Cukai Rokok, Bea Cukai Temukan Toko Tembakau Melanggar Aturan
-
Polres Tangsel Bongkar Pabrik Pembuatan Narkoba di Apartemen Serpong
-
Izin Prakarsa Revisi PP 109/2012 Tidak Memenuhi Kaidah Konstitusi
-
Akademisi Minta Pemerintah Tidak Lanjutkan Revisi PP 109
-
Revisi Aturan Tembakau Dinilai Tidak Tepat, Pakar: Apa Urgensinya?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group