“Guru saya mengatakan bahwa pengalaman saya dapat digunakan untuk membuat bisnis yang dapat membantu orang lain,” tambahnya.
Ia mulai membangun Paradox Computers, perusahaan yang berada di balik smartwatch braille dan mulai memasarkan produknya.
Jam tangan pintar Braille memungkinkan tunanetra menerima informasi real time, seperti teks dan pesan dari ponsel mereka yang telah beredar di pasaran selama beberapa tahun. Tetapi biaya yang sangat tinggi dari produk semacam itu membuat mereka tidak mampu membelinya.
Dari sinilah kemudian Hong menyadari ketidaksetaraan dan memutuskan harus ada yang lebih terjangkau.
"Saya menemukan bahwa ini sangat tidak adil dan, pada saat yang sama, ini adalah peluang bagus untuk bisnis,” kata dia.
Memahami kebutuhan pasar, Hong lantas mewawancarai orang-orang tunanetra untuk mengetahui kebutuhan mereka, dan mengajak para ahli untuk mencari solusi.
Kemudian, dengan pengalamannya di bisnis fesyen, Hong mengumpulkan satu investor yang mendukung visinya dengan investasi USD300.000 untuk 30% saham.
“Latar belakang saya sebagai CEO membantu saya,” katanya. “Saya belajar bahwa meskipun saya tidak memiliki latar belakang teknologi, saya dapat mempekerjakan semua orang ini.”
Enam bulan kemudian, jam tangan pintar braille Paradox Computers seharga USD80 telah terjual ratusan dengan 3.000 pre-order dari China yang saat ini sedang dikerjakan. Namun di tengah kesuksesannya, Hong mengatakan dia tetap berkomitmen untuk mengikuti studinya.
Baca Juga: Viral TV Korea Selatan Remix Azan, Bikin Warganet Meradang
“Ketika bisnis berkembang pesat, saya berpikir untuk putus sekolah. Tetapi saya bertemu banyak CEO dan mereka semua mengatakan kepada saya bahwa saya harus kuliah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
4 Tanda Kamu Ditakdirkan untuk Jadi Pengusaha, Tak Gentar Ambil Risiko!
-
Langgeng Sampai Sekarang, 5 Pasangan Artis Korea Ini Sempat Pacaran Diam-diam
-
Belajar Entrepreneur Dari Mail, Kawan Upin Ipin yang Tidak Pernah Habis Ide Berwirausaha
-
Tiffany SNSD dan Yeri Red Velvet Pamer Pakaian yang Sama, Siapa Lebih Cantik?
-
Transfer Jutaan Rupiah Untuk Teroris ISIS, Pengusaha Singapura Diamankan Petugas
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia