Suara.com - Seorang pengusaha bisa sukses tidak hanya berbekal nasib baik dan keuntungan saja. Ada beragam cerita dan perjuangan luar biasa sebelum pengusaha tersebut sukses, termasuk ketika mencari peluang usaha.
Seperti yang dialami pengusaha muda asal Korea Selatan, Sukone Hong yang berhasil mweujudkan mimpinya membangun usaha fesyen sekaligus jam tangan pintar atau smartwatch dan brand fesyen orisinil miliknya.
Usianya baru 17 tahun, tapi Hong adalah CEO brand Olaga Studios yang sangat terkenal di Korea Selatan. Ia berhasil meraup untung lebih dari USD1 juta (Rp14,2 miliar) selama setahun. Tidak hanya itu, ia juga menerima penghargaan dari Universitas Harvard berkat prestasinya ini.
Bisnis keduanya yakni smartwatch braille untuk tunanetra juga laku keras di pasaran. Jam tangan pintar itu di desain sebagai salah satu cara untuk membalas para pembully.
“Sulit bagi saya untuk bertunangan dengan sekolah. Aku seperti di-bully. Saya harus menemukan sesuatu yang dapat mengubah hidup saya,” kata Hong dikutip dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com.
Belajar Wirausaha Sejak Usia 12 Tahun
Hong mulai belajar wirausaha dari usia 12 tahun, saat ia duduk di kelas 8 setingkat SMP. Seperti anak sebayanya, ia juga tertarik dengan berbagai perkembangan fesyen.
Saat berselancar di internet, ia mendapatkan ide berjualan yang cukup unik. Bermodal 150 dolar AS, ia berhasil mendirikan brand miliknya sendiri yang tidak dia sangka bisa booming.
Jiwa pengusaha Hong pun muncul hingga membutuhkan nilai jual yang unik. Dengan pinjaman 5.000 dolar AS, dari kakek-neneknya dan bantuan bisnis percetakan, Hong mulai membuat situs pakaiannya sendiri yang menawarkan pakaian kasual unisex dengan desain sederhana.
Baca Juga: Viral TV Korea Selatan Remix Azan, Bikin Warganet Meradang
"Tidak ada yang terjadi selama seminggu," kata Hong via CNBC Make It, Kamis (9/9/21).
“Kemudian, Senin pagi, ada sekitar 15 pesanan. Lima puluh saat makan siang. Delapan puluh menjelang malam. Minggu itu, saya menjual 300 kaos,” ujar Hong.
Menyadari perkembangan usahanya, Hong semakin meningkatkan pemasaran menuju pasar Asia dan berhasil mengumpulkan USD1,2 juta (Rp17,1 triliun) dalam penjualan tahunan di enam pasar Asia dan menempati peringkat No. 1 dalam kategori kaos Style Share.
Ia merekrut tim yang terdiri dari 12 orang untuk membantu menjalankan situs tersebut. Ia bahkan bisa membuat Hong membayar kembali biaya pendidikan dari orang tuanya di sekolah internasional Amerika di Seoul.
Merasa tidak mudah puas dengan usahanya, ia kemudian menemukan inspirasi untuk usaha terbarunya, yang menurutnya adalah panggilan yang sebenarnya.
“Sebelumnya, saya pikir bisnis hanya tentang menghasilkan banyak uang. Tapi setelah pindah sekolah, saya mendapat pendidikan yang bagus,” ucap dia.
Berita Terkait
-
4 Tanda Kamu Ditakdirkan untuk Jadi Pengusaha, Tak Gentar Ambil Risiko!
-
Langgeng Sampai Sekarang, 5 Pasangan Artis Korea Ini Sempat Pacaran Diam-diam
-
Belajar Entrepreneur Dari Mail, Kawan Upin Ipin yang Tidak Pernah Habis Ide Berwirausaha
-
Tiffany SNSD dan Yeri Red Velvet Pamer Pakaian yang Sama, Siapa Lebih Cantik?
-
Transfer Jutaan Rupiah Untuk Teroris ISIS, Pengusaha Singapura Diamankan Petugas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai