Suara.com - Situs ekonomi, Investopedia menjelaskan binary option adalah salah satu bentuk instrumen dengan para trader memprediksi harga sebuah aset pada waktu tertentu. Binary option belakangan kembali menjadi perbincangan lantaran dinilai dapat menghasilkan untung besar dalam waktu singkat.
Alih-alih disebut sebagai investasi, binary option lebih pantas disebut judi. Calon investor diperingatkan untuk berhati-hati dalam menilai iklan digital yang memuat kelebihan sistem binary option ini.
Perlu menjadi catatan bahwa binary option ini tidak memiliki payung hukum di Indonesia. Dengan demikian, aplikasi dan laman binary option terhitung sebagai situs ilegal di Indonesia.
Calon investor harus lebih berhati-hati jika menjumpai tawaran ini. Jangan pernah sekali-kali mencoba atau siap dengan segala risikonya.
Penelusuran lewat sejumlah situs online menunjukkan cara bermain binary option sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Pengguna hanya perlu melakukan registrasi dengan membayar deposit rata-rata sepuluh dolar untuk sekali permainan.
Kemudian pengguna bakal memilih indeks aset yang terdiri dari mata uang, saham, dan komoditas. Aset tersebut akan menentukan jumlah modal yang harus dikeluarkan.
Aplikasi binary option akan melakukan perhitungan potensi keuntungan yang didapat dari transaksi tersebut. Rentangnya cukup beragam, berkisar 60% - 90%. Pengguna juga bisa memilih durasi transaksi, mulai dari per sekian detik, menit, jam, maupun hari.
Terakhir, pengguna diharuskan menebak dalam durasi yang sudah dipilih, apakah pada saat durasi berakhir, harga indeks berada di atas atau di bawah harga saat memulai transaksi. Jika tebakan benar, pengguna akan mendapat untung. Namun jika salah, maka modal yang digunakan akan hangus dan pengguna akan rugi.
Dalam transaksi binary option, terdapat beberapa istilah yang berbeda dengan istilah yang ada di dalam forex, di antaranya adalah Call atau High (jika harga diperkirakan naik) dan Put atau Low (jika harga diperkirakan turun).
Baca Juga: Kecanduan Judi Online hingga Terlilit Utang, Pria Ini Bikin Drama Jadi Korban Begal
Selain itu, ada juga istilah in-the-money kalau transaksi profit atau out-of-money salah perkiraan. Besaran profit pun tergantung dari angka yang dibayarkan oleh broker kepada trader.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
Pemuda Main Judi Online Depan Jenazah Ayah, Punya Ritual Sebelum Tidur
-
Viral Pemuda Main Judi Online Depan Jenazah Ayah, Publik: Enggak Ada Akhlak
-
Komisioner KIP Abdaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Main Judi di Kebun Sawit
-
Ketua KPU Sesalkan Ada Anggota KIP di Aceh Ditangkap Kasus Judi
-
Oknum Komisioner KIP Ditangkap dalam Kasus Judi
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga