Suara.com - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), sebuah perusahaan smelter nikel yang berada di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, hadir sebagai perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba.
Hadirnya GNI pun membawa berbagai manfaat, khususnya bagi warga Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Keberadaan PT GNI memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan masyarakat di desa tersebut.
Kepala Desa Bunta, Christol Rizal Lolo mengungkapkan, sejak masuknya PT GNI ke Desa Bunta, Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, pada tahun 2019, segala progres yang ada di perusahaan tersebut turut berkontribusi signifikan bagi perekonomian daerah, utamanya dari lapangan kerja.
“Dengan masuknya PT GNI membuat semua berubah, dan juga kita melihat sudah ada 85 rumah kos-kosan sudah di bangun. Kemudian kita melihat dahulu hanya ada satu BRILink, sekarang ini sudah ada 7 yang dibangun. Kemudian juga serapan tenaga kerja, PT GNI memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar,” kata Christol Rizal Lolo ditulis Rabu (15/9/2021).
Diketahui, hadirnya PT GNI telah membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat dan mampu menyerap sekitar 4.000 pekerja sejauh ini dan direncanakan akan meningkat hingga kurang lebih 10.000 pekerja ke depannya.
PT GNI juga membangun berbagai sarana penunjang mulai dari akses jalan, dermaga (jetty), PLTU, batching plant, hingga tempat tinggal untuk karyawan.
Selain itu, Christol menuturkan bahwa PT GNI juga membantu masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa, salah satunya adalah akses jalan yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas.
“Dan jika ada jalan yang rusak kami meminta bantuan kepada PT GNI untuk memperbaiki jalan, karena ini merupakan kepentingan kita bersama.” tukasnya.
Sementara itu, Founder PT GNI, Tony Zhou Yuan menuturkan, PT GNI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi pemerintah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di bidang pendidikan, lingkungan, pariwisata, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jokowi: Nilai Bijih Nikel Naik 11 Kali Lipat Jika Diolah Jadi Baterai Mobil Listrik
“Investasi PT GNI telah mendapat dukungan kuat dari berbagai lapisan pemerintah. Kami ucapkan rasa terima kasih dengan setulus hati,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Pengguna Nasabah Melonjak, Bank Jago Salurkan Kredit Tembus Rp 14,8 Triliun
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
BSI Manfaatkan Potensi Green Zakat untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
-
Emas Antam Anjlok, Tapi Harganya Masih Tinggi Rp 2.088.000 per Gram
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya
-
Pinjol Ilegal Merajalela? KPPU Panggil 97 Perusahaan dan OJK
-
Menkeu Baru Mau Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Ternyata Bisa Tambah Lapangan Kerja