Suara.com - Pengelola Rumah Sakit Royal Prima, PT Royal Prima Tbk (PRIM) berencana melakukan beli kembali atau buyback saham yang dirilis dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rencananya, buyback akan dilakukan dengan anggaran pembelian saham tidak melebihi 20% dari jumlah modal disetor dalam perusahaan.
Pihak manajemen mengaku mengalokasikan dana hingga Rp10 miliar untuk melakukan buyback saham. Perusahaan akan menggunakan dana yang dicadangkan tersendiri dalam transaksi kali tersebut.
"Manajemen Royal Prima yakin bahwa pembelian kembali saham tidak akan memengaruhi kondisi keuangan perusahaan secara material karena sampai saat ini Royal Prima mempunyai modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha perusahaan," terang manajemen Royal Prima, Selasa (21/9/2021).
Selain itu, manajemen juga mengatakan, langkah korporasi itu dilakukan dengan alasan kondisi pasar yang sangat fluktuatif belakangan ini.
Tidak ada angka pasti, namun Royal Prima mengatakan bahwa pembelian kembali akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh perusahaan.
"Pembelian kembali akan dilaksanakan selama periode tiga bulan, terhitung sejak tanggal 22 September 2021 hingga 22 Desember 2021," tutupnya.
Berita Terkait
-
Isu Saham ERAA Diakusisi Grup Djarum, Begini Kata Manajemen Erajaya Swasembada
-
Evergrande Terancam Bangkrut, Berimbas ke Anjloknya IHSG ke Level 6.049
-
Viral Pria Menyesal Jual Saham Pada 1977, Kini Harganya Naik 2500 Kali Lipat
-
Mengawali Pekan, IHSG Masuk Zona Merah ke Level 6.132
-
Bank BJB Catat Kinerja Positif Pada Semester I 2021, Harga Saham BJBR Diprediksi Naik
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok