Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka kembali menguat ke level 6.117 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.108.
Melansir data RTI, Kamis (23/9/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 9,3 basis poin atau menguat 0,15 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG makin naik tinggi hingga level 6.124 dengan menguat 16 basis poin atau 0,26 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini naik 2,1 basis poin atau 0,25 persen ke posisi 864.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 22 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 75 miliar dan volume transaksi mencapai 3 ribu kali.
Sebanyak 153 saham menguat, 32 saham melemah dan 157bsaham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.
“Selama resisten level terdekat belum mampu ditembus maka IHSG masih memiliki potensi untuk kembali melemah,” kata William dalam analisanya.
William menjelaskan faktor fluktuatif harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas 5.969-6.202," ucap William.
Baca Juga: Efek Negatif Evergrande, IHSG Seharian Berada di Zona Merah
William merekomendasi investor untuk mencermati saham-saham BBCA, ITMG, UNVR, AALI, TLKM, SMGR, JSMR, dan BBRI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna