Suara.com - Salah satu pionir BUMN, PT Pegadaian (Persero) akan didorong untuk menjadi bullion bank atau bank emas pertama di Indonesia.
Disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dengan anak usaha Pegadaian, Galeri 24, perusahaan gadai tersebut juga memiliki bisnis tabungan emas.
Sehingga, Kementerian BUMN akan memberikan dukungan agar Pegadaian bisa menjadi bullion bank pertama di dalam negeri.
“Indonesia belum ada izin bank yang simpan fisik emas. Sebenarnya Pegadaian sudah lakukan itu, tapi masih dalam konsep titipan,” ujar pria yang akrab disapa Tiko itu dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (22/9/2021) kemarin.
Guna merealisasikan rencana tersebut, Kementerian BUMN masih menunggu regulasi pembentukan bullion bank yang akan dibuat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kami sedang tunggu aturan itu tentunya kami ajukan Pegadaian sebagai institusi pertama yang jadi bank bullion pertama karena secara efektif sudah punya tabung emas yang secara prinsip adalah bank bullion. Tapi masih dalam konteks titipan, belum tercatat di neraca,” ungkap dia, dilansir dari Solopos.com --jaringan Suara.com.
Diwartakan sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menjelaskan, dengan adanya bank emas, dapat mengurangi impor produk emas melalui sertifikasi luar negeri.
Ditambah lagi, bullion bank juga akan membantu mengembangkan industri lokal berkat peluang pembiayaan, dan membiarkan bank sentral menggunakan instrumen emas guna mengelola ekonomi stabil.
Baca Juga: Erick Thohir Umumkan Akan Gabungkan BRI, PNM dan Pegadaian ke Emak-emak
Berita Terkait
-
Perkuat Mitra Wong Cilik, Begini Strategi Holding Ultra Mikro Lewat Layanan Digital
-
Kementerian BUMN Bantah Ada Dana CSR Dipakai untuk Aksi Terorisme
-
Pegawai Kimia Farma Diduga Teroris, Kementerian BUMN Perketat Sistem Rekrutmen
-
BRI Jadi Induk Holding Ultra Mikro Pegadaian dan PNM, Dirut Sunarso: Bukan Merger
-
Garuda Indonesia Kalah Gugatan Arbitrase, Ini Respon Kementerian BUMN
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025