Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan industri halal bukan hanya sebagai pelengkap dalam pembangunan ekonomi nasional, melainkan menjadi bagian penting dalam kemajuan suatu bangsa.
"Industri halal tidak lagi menjadi pelengkap kemajuan perekonomian suatu bangsa, namun menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian negara," kata Maruf Amin saat menyampaikan pidato kunci di acara Bizare Investment Conference 2021 melalui konferensi video dari Jakarta, hari ini.
Maruf Amin mencontohkan Malaysia dan Uni Emirat Arab yang mengutamakan industri halal sebagai pemain utama dalam memajukan perekonomian nasional mereka.
"Malaysia dan Uni Emirat Arab tengah menikmati pertumbuhan ekonomi negaranya dengan mengembangkan industri halal dan menjadi pemain utama industri halal dunia," katanya.
Oleh karena itu, Maruf Amin mengatakan Pemerintah terus mendorong industri halal, sebagai bagian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Indonesia memiliki potensi besar menjadi produsen halal terbesar dunia, namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi syariah," katanya.
Maruf Amin juga mengatakan sektor industri halal akan meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan produk halal di berbagai negara.
Merujuk pada State of the Global Islamic Economy Report 2019/2020, nilai produk makanan dan minuman halal diprediksi akan mencapai 1,97 triliun dolar AS pada 2024.
Selain itu, industri halal juga diprediksi meningkat di sektor pariwisata (274 miliar dolar AS), fesyen (402 miliar dolar AS), media dan karya seni (309 miliar dolar AS), obat-obatan (134 miliar dolar AS) serta kosmetik halal (95 miliar dolar AS).
Baca Juga: Maruf Amin: Ekonomi Maju Jika 10 Persen Penduduk Jadi Pelaku Usaha
Salah satu penyebab kenaikan permintaan produk halal tersebut ialah semakin bertambahnya populasi penduduk Muslim di dunia, yang pada 2018 tercatat 1,8 miliar orang dan diprediksi mencapai 2,2 miliar penduduk di 2030.
"Peningkatan populasi tersebut secara otomatis akan meningkatkan permintaan produk barang dan jasa halal," ujar Maruf Amin. [antara]
Berita Terkait
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
RI Mau Nyontek Turki Kembangkan Industri Halal di Dalam Negeri
-
Presiden Prabowo Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Menyambanginya, Ini Isi Obrolannya
-
Dua Jempol SBY dan Sapaan Jokowi-Iriana di Momen Upacara Kemerdekaan di Istana
-
Membangun Ekosistem Industri Halal Berdaya Saing Global Melalui Program Halal Indo 2025
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global