Suara.com - Aset kripto yang dianggap memiliki potensi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, Zipmex belum lama ini mengumumkan daftar investor mereka, yang salah satunya mencuri perhatian yakni Co-Founder Facebook, Eduardo Saverin.
Daftar dengan pendanaan mencapai US$41 juta itu jadi daftar final. Sementara, Eduardo Saverin yang dikenal sebagai angel investor menggaet B Capital milik Raj Ganguly untuk masuk dalam pendanaan seri B ini.
Selain dua nama besar tersebut, investor lain yang tak kalah besar juga masuk ke pendanaan Zipmex, yaitu TNB Aura, dan V Ventures.
“Dengan tim yang luar biasa, visi yang jelas, dan roadmap yang tertata, Zipmex menawarkan platform yang mudah diakses dan mudah dipahami bagi seluruh konsumen di Asia Tenggara yang ingin menjadi bagian dari revolusi aset digital. Kami merasa terhormat untuk bekerja sama dengan perusahaan yang berani melakukan transformasi dalam menabung, menghasilkan pendapatan, dan berbelanja,” tutur Charles Wong, Co-Founder dan Managing Partner dari TNB Aura.
Disampaikan pula oleh General Partner dari V Ventures, Chalermchai Mahagitsiri, Zipmex telah berkembang pesat dari platform aset digital di Indonesia menjadi pemain regional dalam layanan keuangan digital.
Paling anyar, Zipmex berhasil melakukannya sambil memastikan bahwa seluruh perusahaan teregulasi sesuai dengan peraturan pemerintah di masing-masing negara.
Tiga perusahaan ini mengikuti jejak Krungsri Finnovate Company Limited milik Bank of Ayudhya, Thailand’s Plan B Media PLC, Master Ad PLC, MindWorks Capital dan juga investor asal Amerika, Jump Capital, yang sebelumnya memimpin pendanaan Seri A pada awal tahun 2021.
“Perusahaan ini memiliki tim manajemen yang kuat dan kohesif dengan pengalaman yang diperlukan dan pendekatan inovatif untuk mentransformasikan industri jasa keuangan secara digital. Kami senang menjadi bagian dari perjalanan Zipmex dan mendukung penuh Zipmex dalam mencapai tujuannya,” kata Chalermchai, dikutip dari Blockchainmedia.com --jaringan Suara.com.
Dengan jumlah investor tersebut, membuat Zipmex semakin diperhitungkan sebagai aset kripto yang memiliki potensi dan terpercaya.
Baca Juga: Banser Banyuwangi Polisikan Akun Facebook Diduga Hina Ulama dan Ujaran Kebencian
Terlebih lagi, setelah mengumumkan akan adanya kerja sama eksklusif dengan VISA, perusahaan semakin menjadi salah satu mitra penting bagi para investor dan perusahaan ventura kelas dunia.
Zipmex juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki target besar dan tidak hanya menjangkau pasar Asia tapi juga membangun eksosistem yang lebih besar dari sekadar platform keuangan.
“Kami sangat senang mengumuman daftar final dari investor yang mendukung mimpi kami untuk mewujudkan impian dan harapan masyarakat Asia melalui aset digital. Sangat jarang melihat perusahaan ventura dunia dan institusi keuangan mampu melihat peluang dalam dunia aset kripto dan berinvestasi seperti ini. Ini membuat kami semakin dekat dengan masa depan dengan peluang, akses dan kemerdekaan finansial untuk semua lapisan,” tutup Marcus Lim, CEO dan Co-Founder dari Zipmex.
Berita Terkait
-
Kabar Anies Baswedan Tersangka KPK Heboh di Medsos, Begini Faktanya
-
Pengadilan Perintahkan Facebook Buka Data-data soal Konten Anti-Rohingya
-
Dokumen Facebook Ungkap Instagram Berdampak Buruk bagi Remaja
-
Facebook Dukung Perkembangan Komunitas Olahraga Indonesia
-
Deretan Kelompok Ini Diistimewakan Facebook, Bisa Posting Porno hingga Pelecehan Seksual
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah