Suara.com - Protofolio rata-rata transaksi kripto atau cryptocurrency di Australia BTC Market kini sudah tumbuh dari 577,65 dolar (795,5 dolar Australia) menjadi 2.069,16 dolar (2849,5 AUD).
Data tersebut membuktikan bahwa ada peningkatan keuangan sebesar 258,2% dalam kepemilikan portofolio, menurut data pertukaran yang dikumpulkan oleh Statista pada tahun 2021.
Dari data yang sama, menunjukkan bahwa ukuran portofolio rata-rata investor wanita dan pria pada tahun fiskal 2020 dan 2021 di BTC Markets masing-masing adalah 1.924,30 dolar (2.650 AUD) dan 2.214.03 dolar (3.049 AUD). Namun, pada tahun 2020, ukuran portofolio rata-rata investor wanita Australia sedikit melebihi investor pria.
Data transaksi di bursa juga menunjukkan pola permintaan investasi yang tumbuh seiring bertambahnya usia. Rata-rata investor kripto justru didominasi usia di atas 60 tahun dengan nilai sekitar 3.158,03 dolar.
Mempertimbangkan pengurangan bertahap di berbagai kelompok umur, pedagang cryptocurrency termuda, mulai dari 18 hingga 24 tahun, cenderung melakukan investasi yang relatif kecil, rata-rata berdiri di 792,96 dolar.
Melansir dari situs perbandingan keuangan Finder, satu dari enam orang Australia saat ini memiliki aset kripto dengan total investasi sebesar 8 miliar dolar. Laporan tersebut menunjukkan bahwa seperti banyak pengguna lain di negara-negara industri maju, orang Australia makin melihat cryptocurrency sebagai kelas aset baru.
Sementara, dikutip dari Warta Ekonomi, Cointelegraph melaporkan, Bitcoin (BTC) jadi kripto paling populer untuk pasar kripto Australia yang dipegang oleh 9% investor.
Disusul dengan instrumen kripto Ether (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Bitcoin Cash (BCH). Laporan tersebut menunjukkan, terlepas dari pertumbuhan investasi kripto, hambatan masuk yang signifikan bagi warga Australia adalah kesulitan dalam memahami kripto dan risiko yang terkait dengan volatilitas.
Baca Juga: Twitter Luncurkan Fitur Pembayaran Bitcoin
Berita Terkait
-
Aplikasi Investasi Makmur Meraih Pendanaan Awal Tujuh Digit
-
Percepat Generasi Baru Mobil Swakemudi China, General Motors Investasikan Rp 4,2 Triliun
-
Investor Pasar Saham Bertambah 2,3 Juta Orang Selama Pandemi, Didominasi Generasi Muda
-
Pemerintah China Tekan Aturan Kripto, Sejumlah Saham Hong Kong Langsung Ambles
-
Investasi Jangka Panjang, Citra Scholastika Mulai Bisnis Kos Gandeng Singgahsini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora