Suara.com - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT MNC Teknologi Nusantara telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mengembangkan layanan setor tunai/top up dan tarik tunai/cash out di seluruh kantor pos dan aplikasi Pospay milik Pos Indonesia.
Hal ini menjadi wujud upaya strategis MotionBanking dan MotionPay untuk menjangkau masyarakat unbanked dan underbanked dengan menyediakan layanan aman dan terpercaya yang dekat dari tempat tinggalnya sehingga para pengguna dapat melengkapi kebutuhan finansial sekaligus memberikan kenyamanan perbankan.
COO MotionBanking Teddy Tee mengatakan, kerja sama MotionBanking dengan Pos Indonesia menjadi langkah penting untuk mengakomodasi kebutuhan perbankan masyarakat di pelosok.
Dengan kerja sama ini, MotionBanking memposisikan diri sebagai game changer dalam perkembangan bank digital, terutama di daerah terpencil di Indonesia.
Fitur setor dan tarik tunai tanpa kartu ini menjadi pendorong user acquisition dari kalangan unbanked dan underbanked yang masih mendominasi hingga lebih dari 70% masyarakat Indonesia.
"BABP dengan dukungan MNC Media, akan terus mendorong literasi keuangan hingga ke seluruh Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan," ujar Teddy dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).
Sementara, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, kerja sama Pos Indonesia dengan MotionBanking semakin melengkapi berbagai layanan yang dapat diberikan oleh Pos Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Diantanya, layanan pengiriman barang, dokumen atau kebutuhan akan transaksi layanan keuangan seperti pembayaran berbagai tagihan listrik, air, pulsa, cicilan kendaraan, iuran BPJS Kesehatan, premi asuransi, termasuk setor dan tarik tunai bagi nasabah MotionBanking.
"Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga ke seluruh wilayah Republik Indonesia," imbuh dia.
Baca Juga: BHIT Gandeng Amazon Web Services Pacu Layanan MotionBanking
Pos Indonesia memiliki jaringan yang luas dengan 4.524 kantorpos di seluruh Indonesia, tersebar hingga ke pelosok nusantara.
Didukung dengan akseptasi masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang terus meluas, layanan setor tarik tunai kerja sama Motionbanking dan Pos Indonesia akan memungkinkan inklusi keuangan masyarakat di wilayah dengan akses kantor cabang bank yang terbatas.
Kolaborasi dengan MotionBanking merupakan wujud lebih lanjut dari komitmen Pos Indonesia untuk mengembangkan bisnis serta berpartisipasi dalam upaya nasional meningkatkan inklusi keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?