Suara.com - Muda dan bertalenta, Dmitry Bukhman telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah salah satu pendiri pengembang video game Playrix. Pria berusia 36 tahun ini lahir dari keluarga Yahudi di Vologda, Rusia pada tahun 1985.
Karir milenial ini dimulai pada tahun 2000, saat ia belajar matematika terapan di Universitas Vologda, Dmitry bersama saudaranya, Igor mulai mengembangkan game PC.
Produk pertama kedua ini adalah permainan yang mirip dengan Xonix di mana pemain harus menggunakan kursor untuk membuka potongan gambar tersembunyi sebelum dipukul oleh bola terbang.
Mereka membuat game tersebut selama liburan musim panas dan menghasilkan USD60 di bulan pertama dan kemudian USD100 di bulan berikutnya. Pendapatan mereka bahwa setengah dari gaji rata-rata di Vologda saat itu.
Pada tahun 2004 Dmitry bersama Igor akhirnya mendirikan Playrix. Playrix telah bekerja di pasar game PC kasual hingga tahun 2009 setelah memproduksi sekitar 30 game saat itu. Lima tahun kemudian, mereka berfokus pada pengembangan game gratis untuk dimainkan di smartphone dan tablet. Pada tahun 2011 perusahaan memindahkan kantor pusat dari Vologda ke Dublin, Irlandia.
Tahun-tahun berikutnya, Playrix sudah semakin sukses. Di mulai pada tahun 2013 game seluler pertama mereka, Township dirilis. Kesuksesannya pun membawa keberanian mereka pada tahun 2018, mengakuisisi saham pengembang video game Nexters Global.
Hingga Desember 2019 perusahaan telah mengoperasikan 5 game seluler gratis untuk dimainkan seperti Township, Fishdom, Gardenscapes, Homescapes, dan Wildscapes. Menurut analisis AppAnnie, Playrix adalah salah satu dari 5 penerbit seluler terlaris di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki 2.000 karyawan dan 25 kantor.
Di tahun yang sama, Dmitry telah mengakuisisi delapan pengembang game seluler terbaik seperti Eipix Serbia, Zagrava Ukraina, dan studio game Vizor Belarusia.
Per tahun 2020, lebih dari 2.500 orang dipekerjakan oleh Playrix di 25 kantor di seluruh dunia. Ini adalah peringkat pengembang game seluler terbesar ketiga di dunia dalam hal pendapatan. Menurut Bloomberg, Playrix bernilai sekitar USD7,8 miliar (Rp111 triliun) pada tahun 2020.
Baca Juga: Banyak Milenial dan Ibu Rumah Tangga Jadi Korban Pinjaman Online
Selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Playrix melaporkan peningkatan unduhan dan keuntungan. Per tahun 2020, menurut App Annie, Gardenscapes dan Fishdom masing-masing diunduh 190 juta dan 120 juta kali.
Alhasil, pendapatan Playrix dari unduhan dan pembelian game meningkat menjadi USD1,75 miliar (Rp25 triliun) hanya dalam delapan bulan. Keuntungan dari iklan hanya menyumbang 3% dari total pendapatan perusahaan. Jumlah pemain aktif bulanan juga meningkat menjadi 180 juta. Playrix sekarang menghasilkan lebih dari USD2,7 miliar (Rp38 triliun) dalam perkiraan pendapatan tahunan.
Berita ini sebelumnya dimuat WartaEkonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Kisah Orang Terkaya: Dmitry Bukhman, Anak Milenial yang Kaya Raya Berkat Game Online"
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
Terkini
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla
-
Gara-gara Ini, Harga Mobil Jepang dan Korsel Naik 15 Persen
-
Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
-
Pakar Beberkan Sumber Celah Kebocoran Dana RDN Sekuritas
-
Perbankan Ini Buka 1.000 Lowongan Kerja di Eropa, Minat Kirim CV?
-
Orang Kaya Mulai Demen Investasi Emas Dibandingkan Simpan Uang
-
4 Tips Memilih Tandon Air yang Tepat untuk Rumah Anda, Kenali Masing-Masing Bahan
-
Prabowo Bakal Hadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor, Bunga KPR Tetap 5 Persen