Suara.com - Investor yang juga dikenal sebagai miliarder, Mike Novogratz mengklaim, pasar kripto Bitcoin saat ini dalam keadaan yang sehat dan diprediksi akan semakin banyak investasi yang masuk.
Pria yang juga merupakan CEO Galaxy Digital ini juga mengatakan, pasar kripto khususnya Bitcoin sempat anjlok karena tiga alasan, yakni sikap China yang, kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed dan
Miliarder investor,menyebut pasar Bitcoin saat ini dalam kondisi yang baik. Bahkan, tingkat resistensi overhead yang besar untuk Bitcoin dan Ether.
Meski demikian, ia meyakini, Bitcoin dan Ethereum akan berkonsolidasi dan memberi kabar positif.
Pada pekan lalu, dalam sebuah sesi wawancara, Novogratz menyebutkan bahwa level USD40.000 untuk Bitcoin dan USD2.800 untuk Ethereum adalah level yang sangat penting untuk orang lihat.
"Selama itu bertahan, saya pikir pasar (Bitcoin dan Ethereum) dalam kondisi yang baik," ujarnya, dikutip via Warta Ekonomi.
“Saya tidak melihat apa pun selain aktivitas keterlibatan dari klien investasi kami dan klien korporat kami. Kami melihat begitu banyak modal masuk ke pasar kripto, baik secara pribadi maupun institusi," ujar dia.
Bahkan, meski dengan tekanan China terhadap pasar kripto, namun menurut Novogratz hal itu tidak memberi dampak yang besar terhadap kripto.
“Itu jauh lebih penting lima bulan lalu, sebelum China pada dasarnya mengatakan, mereka melarang kripto sehingga penambang telah pindah dari China,” ungkapnya.
Baca Juga: Aplikasi Investasi Makmur Meraih Pendanaan Awal Tujuh Digit
Novogratz menyebut China tak pernah menjadi sumber inovasi yang besar di pasar kripto, meski negara yang dipimpin Xi Jinping itu adalah sumber perdagangan yang besar.
Berita Terkait
-
Kasus Investasi Bodong Oknum Guru SD, Warga Dumai Tertipu Ratusan Juta
-
Survei: Investor Indonesia Optimistis Nilai Kripto Meningkat 10 Tahun ke Depan
-
OJK Tutup 3.365 Fintech Ilegal dan dan 1.096 Investasi Ilegal
-
Jangan Asal, Yuk Beli Perhiasan dengan Menerapkan Rumus 6C!
-
Industri Kripto Karya Anak Bangsa Fokus Berbisnis dan Dukung Pemerintah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN