Suara.com - Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki letak geografis strategis di kawasan Indonesia bagian timur serta sumber daya alam yang melimpah, menjadi hub atau pintu ekspor bagi produk-produk pelaku UKM Indonesia Timur untuk masuk ke pasar internasional.
"Ekspor Sulawesi Utara di tahun 2020 mencapai USD777 Juta dan sejumlah produk yang dihasilkan termasuk kategori rising star atau memiliki daya saing kompetitif dan permintaannya terus meningkat,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, D. James Rompas dalam pidato pembuka Talkshow Ekspor Nasional di Manado (28/9).
Melihat pentingnya peran kawasan tersebut, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank bersinergi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara untuk mendorong peningkatan kapasitas para pelaku UKM berorientasi ekspor, melalui pelatihan yang disebut Coaching Program for New Exporter (CPNE).
Pelatihan tersebut diselenggarakan pada 28-29 September 2021 dan diawali dengan Talkshow Ekspor Nasional “Provinsi Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang UKM Ekspor di Wilayah Bagian Indonesia Timur untuk Masuk Pasar Dunia.”
Bertempat di Kota Manado, Pelatihan CPNE ini diikuti oleh 50 pelaku UKM yang sebagian besar bergerak di sektor industri makanan & minuman, hasil perkebunan dan hasil laut. Sektor-sektor tersebut merupakan sektor potensial yang ingin didorong Pemerintah Sulawesi Utara untuk menjadi komoditas unggulan ekspor.
Dalam pelatihan ini, LPEI menggandeng narasumber dari Export Center Surabaya yang sudah berpengalaman di bidang ekspor untuk memberikan pelatihan ekspor dengan modul legalitas & riset pasar ekspor, menentukan HS Code & menentukan harga ekspor.
Direktur Jenderal DJKN Kementerian Keuangan RI, Rionald Silaban menyampaikan sambutannya secara daring agar semua pihak bekerja sama dan mendorong untuk meningkatkan kapasitas UKM khususnya yang berorientasi ekspor di Sulut dan sekitarnya.
“Sulawesi Utara sudah mencatatkan capaian yang baik dalam hal ekspor namun tidak boleh terlena akan hal itu. Sinergi dan kerja sama perlu terus ditingkatkan guna menciptakan inovasi-inovasi sebagai usaha meningkatkan ekspor di Provinsi Sulawesi Utara. Rangkaian CPNE yang diselenggarakan oleh LPEI juga agar dapat diikuti dengan antusias dan dimanfaatkan secara optimal oleh teman-teman UMKM,” ucap Rionald Silaban.
CPNE merupakan salah satu program pelatihan ekspor Jasa Konsultasi LPEI yang bertujuan untuk menciptakan eksportir baru yang diselenggarakan secara berkala. Program ini di mulai sejak tahun 2015 dan udah melatih hampir 1.000 pelaku UMKM di Indonesia serta telah menghasilkan 70 eksportir baru. Pada tahun ini, LPEI telah melakukan pelatihan ekspor untuk beberapa pelaku UMKM berorientasi ekspor di beberapa daerah Solo, Bali, Medan, Kendal, Demak, Bandung dan kali ini di Manado dan sekitarnya.
Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Ekspor Dibuka di Bandung
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?