Suara.com - Kinerja ekonomi Indonesia pada 2022 oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati disebut, memiliki target sebesar 5,2 persen utamanya akan ditopang oleh pulihnya konsumsi masyarakat, investasi, dan perdagangan internasional.
"Tingkat kepercayaan masyarakat yang meningkat akan mendorong kinerja konsumsi dan membaiknya sisi produksi yang menggerakkan perekonomian," ujar Sri Mulyani.
Sehingga, ia menegaskan pemerintah bersama otoritas moneter akan berupaya mengendalikan inflasi untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat.
Penguatan dan penyempurnaan program perlindungan sosial yang semakin tepat sasaran bagi masyarakat miskin dan rentan akan mewujudkan pemerataan pembangunan.
Menurut Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah menunjukkan perannya sebagai instrumen countercyclical dalam meredam dampak pandemi dan mendorong perekonomian untuk kembali pulih.
"Upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas makro ekonomi juga akan berkontribusi positif terhadap penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan," katanya.
Maka dari itu, pemerintah akan melanjutkan program perlindungan sosial pada tahun depan untuk mendorong tingkat kemiskinan kembali menurun pada 2022 berada dalam rentang 8,5 persen-9 persen dan tingkat pengangguran terbuka sekitar 5,5 persen-6,3 persen.
Hingga kini, ia mengungkapkan eskalasi berbagai program perlindungan sosial berhasil meminimalisasi dampak COVID-19 terhadap kemiskinan dan pengangguran.
Baca Juga: Rincian Cadangan Anggaran Pemerintah Untuk Pariwisata Tahun 2022 Sebesar Rp9,2 Triliun
Berita Terkait
-
APBN 2022 Tetap Jadi Garda Terdepan Pemulihan Ekonomi
-
Undang-undang Pajak Mau Disahkan, Sri Mulyani: Minggu Depan Paripurna
-
DPR Sahkan UU APBN 2022, Ini Target Indikator Makro Ekonominya
-
DPR Sahkan RUU KUP Jadi HPP, Sembako Hingga Sekolah Bebas dari Pajak
-
Latar Belakang G30SPKI yang Tewaskan 7 Jenderal
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI