Suara.com - Game kripto NFT Axie Infinity disebut-sebut sebagai salah satu game dengan pertumbuhan yang signifikan saat ini. Diklaim terinspirasi dari Pokemon, game ini jadi salah satu sebab harga kripto, khususnya Ethereum meningkat drastis.
Mengusung konsep Play-to-Earn, Axie memberi kesempatan pada para pemainnya untuk mendapatkan NFT hanya dari bermain yang dapat ditukar menjadi uang fiat.
Untuk informasi, Axie Infinity adalah game kripto yang berjalan dengan teknologi blockchain Ethereum. Mengutip dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, dengan memainkan game ini, anda bisa mendapatkan token.
Di dalam game ini, para pemain bisa bertempur, mengumpulkan, membesarkan dan membangun kerajaan darat untuk hewan peliharaan (pet) yang disebut Axies.
Semua aset yang ada di dalam game termasuk ata genetik Axie dapat dengan mudah diakses oleh pihak ketiga lantaran game ini dibangun atas blockchain Ethereum.
Hal tersebut akan memungkinkan pengembang komunitas untuk membangun alat dan pengalaman mereka sendiri dalam Axie Infinity Universe.
Pada saat penulisan, harga token asli game ini, AXS, berada di atas US$110 sebagai ATH baru setelah mengalami lonjakan hebat.
Meski tidak sulit untuk dapat uang dari game ini, anda tetap membutuhkan modal awal. Harganya pun beragam bergantung skill yang dimiliki oleh pet, dengan harga rata-rata antara US$110 – US$350 menggunakan ETH.
Berikut lima cara terbaik menghasilkan uang di game Axie Infinity, mengutp dari Blockchainmedia:
Baca Juga: Jumlah Investor Kripto Australia Meningkat Drastis, Total Investasi Capai 8 miliar Dolar
Bertarung
Axies, pet menggemaskan dalam game, dapat digunakan untuk melawan monster dalam mode “Axie Infinity Adventure”. Pemain juga dapat melawan pemain lain di arena (PvP).
Battling Axies memungkinkan pemain untuk mendapatkan hadiah dalam game. Menyelesaikan pertempuran untuk memenangkan hadiah papan peringkat juga merupakan pilihan.
Anda bisa menukar hadiah dengan mata uang fiat jika pemain menginginkannya.
Kembang biak Pet
Pemain juga memiliki opsi untuk membiakkan Axies dan menghasilkan jenis baru yang kuat untuk bertarung atau menjualnya di pasar.
Berita Terkait
-
Platform Buatan Anak Bangsa Ini, Loyalty Reward Bisa Dikonversi ke Mata Uang Kripto
-
Investasi 83 Miliar Dolar AS, Pendiri Ekuitas Terbesar Dunia: Kripto Adalah Sistem Hebat!
-
Aset Kripto Bakecoin Fasilitasi Jual Beli Produk NFT
-
3 Game Kripto yang Menghasilkan Uang, Langsung Ditransfer ke Dompet!
-
Pengusaha Klaim Kripto Lebih Menjanjikan Dari Emas: Nilai Total Investasi US$7 Triliun
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani
-
Purbaya Tak Mau Lagi Bakar Baju Bekas Impor, Pilih Olah Ulang-Jual Murah ke UMKM
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik