- PSDMBP ESDM meluncurkan aplikasi GeoRIMA untuk melacak sebaran potensi mineral, batubara, dan panas bumi Indonesia.
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan GeoRIMA menjawab tantangan keterbukaan informasi sektor sumber daya alam bagi investor.
- Aplikasi ini mengintegrasikan data sumber daya alam tersebar dalam satu platform terpadu yang dapat diakses publik.
Suara.com - Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM, meluncurkan aplikasi Geological Resources of Indonesia Multiplatform Application atau GeoRIMA.
GeoRIMA merupakan sebuah aplikasi yang dapat dimanfaatkan calon investor hingga masyarakat umum untuk melacak sebaran potensi mineral, batubara, dan panas bumi di Indonesia.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan aplikasi GeoRIMA menjadi jawaban atas tantangan keterbukaan informasi di sektor sumber daya alam.
"Ketersediaan data sumber daya alam yang ada di aplikasi GeoRIMA dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan termasuk untuk kalangan investor yang akan menanamkan investasi di Indonesia," kata Bahlil, Selasa (30/12/2025).
Layanan GeoRIMA dapat diakses melalui georima.esdm.go.id. Kepala PSDMBP, Agung Pribadi, menjelaskan aplikasi tersebut mengumpulkan data yang sebelumnya tersebar sehingga memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
GeoRIMA disebut memiliki aksesibilitas yang luas dan keterbukaan bagi publik.
GeoRIMA menyediakan pusat data sumber daya alam terpadu yang diklasifikasikan berdasarkan kategori untuk efisiensi pencarian.
Informasi yang tersedia mencakup logam dasar, logam mulia, logam besi termasuk laterit, hingga komoditas batubara dan panas bumi.
Aplikasi tersebut juga menyediakan data statistik dan neraca sumber daya yang terperinci per provinsi dan kabupaten.
Baca Juga: Lompati Target, Setoran PNBP Sektor Minerba Telah Tembus Rp 124,63 Triliun
Lewat satu platform terpadu, pengguna dari berbagai latar belakang seperti akademisi, masyarakat umum, maupun calon investor dapat memetakan potensi wilayah tanpa harus menghadapi birokrasi data yang rumit.
"Data ini tentunya sangat bermanfaat khususnya bagi investor, dengan data yang terintegrasi maka calon investor dapat lebih mudah memetakan potensi wilayah tanpa terhambat birokrasi data yang rumit," jelas Agung.
Berita Terkait
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Dana Pengguna Indodax Hilang, Manajemen Buka Suara
-
Harga Pangan Merosot Jelang Akhir Tahun, Ini Daftarnya
-
Purbaya Kaget Dengar Curhat TNI, Mesti Utang demi Perbaiki Infrastruktur Terdampak Bencana
-
Finex and doctorSHARE Dukung Akses Kesehatan di Wilayah Kepulauan
-
Pertamina Gelontorkan 280 Ribu BBM untuk Operasional Genset di Aceh
-
Rupiah Konsisten Menguat, Dolar AS Loyo ke Level Rp16.773
-
Industri Tembakau Tolak Kemasan Rokok Polos, Dinilai Rugikan Usaha dan Pekerja
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat dan Layanan Kesehatan di Wilayah Aceh
-
Emiten DEWA Terdorong Proyek Emas, Segini Target Harga Sahamnya
-
Minat IPO Sepi di 2025, BEI Lapor Hanya Capai 26 Emiten