Suara.com - Pandemi virus corona yang menerjang planet ini jadi cobaan berat bagi banyak orang, tidak terkecuali Emi Kartini, warga Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja.
Hidupnya belakangan makin sulit usai usaha sembako yang ia bangun bertahun-tahun. Emi dan keluarganya kini hanya bertumpu dengan penghasilan suami yang bekerja di salah satu sekolah di Jogja.
Kisah hidup Emi bisa dibilang makin membuatnya kuat setelah 10 bulan lalu ia tidak lagi bisa beraktivitas normal karena tubuh bagian kirinya mati rasa.
Emi tak pernah menyangka, mati rasa tubuh bagian kiri yang tiba-tiba ia alami bisa merubah hidupnya. Penyakit stroke itu membuat ia pasrah dengan kondisinya saat itu.
Emi sendiri adalah sosok yang dikenal ramah di lingkungannya. Ia juga kerap turut serta dalam berbagai kegiatan di lingkungannya.
Penyakitnya itu hingga kini belum diketahui sebab pastinya. Namun, dugaan kuat mencuat, penyakit itu datang tidak lama setelah ia bersama tetangganya berkunjung ke Kulonprogo.
Saat itu, mereka bertujuan untuk studi potensi destinasi wisata desa di daerah itu dan bisa diaplikasikan di kampungnya.
"Ketika kembali ke rumah itu badan rasanya sakit. Setelah solat tahajud saya seperti ngeces (tidak bisa menelan air liur) terus dan bagian tubuh kiri saya tidak bisa bergerak," terang Emi dikutip dari SuaraJogja.id saat menerima vaksin di kediamannya, Senin (4/10/2021).
Lantaran khawatir gejala tersebut kian parah keluarga lantas membawanya berobat ke Rumah Sakit. Dari pemeriksaan itu, diketahui Emi mengalami stroke.
Baca Juga: Ini Empat Hal yang Mesti Diperhatikan JIka Ingin Pandemi Covid-19 Berubah Jadi Endemi
Cobaan ini membuat Emi makin tertekan, lantaran saat itu wabah COVID-19 tengah meninggi. Kondisi keuangan keluarganya saat itu makin sulit karena usahanya terpaksa tutup.
"Sejak sakit sampai hari ini tidak pernah jualan lagi. Bergerak tidak bisa, sehingga hanya bergantung kepada suami saja," ujar dia.
Meski awalnya pasrah, Emi percaya bahwa keinginannya untuk terus berjuang akan menghasilkan hal baik. Segala upaya seperti mengonsumsi obat tradisional ia lakukan.
"Ketumbar dan irisan bawang merah itu direbus, airnya saya minum, agak getir memang, tapi saya konsisten agar bisa pulih. Selain itu ada tambahan obat penurun tensi dari dokter. Harapannya bisa meredakan sakit itu," kata dia.
Kondisinya yang kini hanya bisa beraktivitas di kursi roda membuatnya makin khawatir mudah terpapar virus corona.
Tak jarang ia mencoba menanyakan apakah orang seperti dirinya memiliki kesempatan untuk dapat vaksin.
Berita Terkait
-
Temani Istri Jalan Kaki 6 KM untuk Vaksin, Aksi Kakek di Wonogiri Ini Bikin Warganet Baper
-
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Bioskop Boleh Jual Makanan Tapi Tak Boleh Makan Saat Nonton
-
Cerita Penyandang Disabilitas Jogja, Berupaya Sembuh hingga Nyaris Putus Asa Dapat Vaksin
-
Update Covid-19 Global: Kasus Mingguan Indonesia Lebih Rendah dari Negara ASEAN Lain
-
Arus Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Naik 161 Persen, Jakarta Rute Paling Diminati
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun
-
HSBC Indonesia Sebut Suntikan Dana Rp200 Triliun Ala Menkeu Purbaya Belum Ngefek
-
Sentimen Buyback BCA Bawa IHSG Terbang ke Level 8.238 di Penutupan Hari Ini
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank