Suara.com - Dana investasi kripto yang masuk terakumulasi selama tujuh minggu berturut-turut, usai investor institusional menyambut pernyataan yang lebih mendukung dari regulator, demikian data manajer aset digital CoinShares.
Pada pekan lalu, arus dana yang masuk ke pasar kripto mencapai 90,2 juta dolar AS minggu lalu, paling besar ada ada Bitcoin yang meraih 69 juta dolar AS, menurut data CoinShares per 1 Oktober.
Selama tujuh minggu terakhir, arus masuk kripto mencapai 390 juta dolar AS. Untuk tahun ini, arus masuk mencapai 6,1 miliar dolar AS. Bitcoin mencatat aliran masuk minggu ketiga berturut-turut.
“Kami percaya perubahan arah yang menentukan dalam sentimen ini disebabkan oleh meningkatnya kepercayaan pada kelas aset di antara investor dan pernyataan yang lebih akomodatif dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) serta Federal Reserve,” tulis ahli strategi investasi, James Butterfill.
Ketua SEC Gary Gensler dalam konferensi Financial Times menegaskan kembali dukungannya untuk dana yang diperdagangkan di platform pertukaran atau bursa Bitcoin yang akan diinvestasikan dalam kontrak berjangka alih-alih mata uang digital itu sendiri
Sehari kemudian, Ketua Fed Jerome Powell, dalam sambutannya di depan Kongres, mengatakan The Fed tidak berniat melarang mata uang kripto.
Bitcoin pada Senin (4/10/2021) mencapai level tertinggi empat minggu di bawah 50.000 dolar dan terakhir naik 2,3 persen pada 49.333 dolar.
Penyedia data Blockchain Glassnode, dalam catatan penelitian terbarunya pada Senin (4/10/2021), menunjukkan bahwa ketika bitcoin menguat dari kisaran perdagangannya yang sempit minggu lalu, sekitar 10,3 persen dari pasokan yang beredar kembali ke keuntungan yang belum direalisasikan.
Sementara Ehtereum pada saat yang sama juga mencatatkan arus masuk mencapai 20 juta dolar AS. Selama setahun, token Ethereum mencapai 1 miliar dolar AS.
Baca Juga: China Larang Transaksi Kripto, Ini Tanggapan CEO Indodax
Meski arus masuk mingguan berturut-turut di seluruh produk kripto, volumenya rendah pada 2,4 miliar minggu lalu.
Aset yang dikelola di Grayscale dan Coinshares, dua manajer aset digital terbesar, masing-masing naik minggu lalu menjadi 41,1 miliar dolar AS dan 4,6 miliar dolar AS.
Berita Terkait
-
4 Cara Termudah Dapat Uang Dari Game Kripto Axie Infinity, Bisa Ditukar Ethereum!
-
Platform Buatan Anak Bangsa Ini, Loyalty Reward Bisa Dikonversi ke Mata Uang Kripto
-
Investasi 83 Miliar Dolar AS, Pendiri Ekuitas Terbesar Dunia: Kripto Adalah Sistem Hebat!
-
Aset Kripto Bakecoin Fasilitasi Jual Beli Produk NFT
-
El Salvador Manfaatkan Gunung Berapi untuk Tambang Bitcoin
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!