Suara.com - Koin kripto dengan pasar terbesar, Bitcoin mencapai nilai tertinggi usai berada pada harga 50.000 dolar AS pada Selasa (5/10/2021) kemarin. Hal ini jadi kabar positif pasca keputusan China yang menekan kripto.
Salah satu instrumen yang menarik perhatian yakni koin meme SHIBA INU yang naik 53% selama 24 jam terakhir, hingga kini mengutip dari CoinMarketCap, nilai pasar kripto dengan ikon anjing lucu itu mencapai 5,6 miliar dolar AS.
Kabar kenaikan Shiba Inu cukup unik pasalnya, hal ini terjadi tidak lama setelah CEO Tesla, Elon Musk men-tweet gambar hewan peliharaan Shiba Inu Floki pada Minggu malam.
Sejumlah warganet lantas menyebut hal ini sebagai kode dari Musk untuk kripto FLOKI, DOGE hingga SHIBA INU yang naik signifikan.
Sejumlah instrumen kritpo lainnya juga terpantau naik, salah satunya Ether yang diperdagangkan pada $3456,3 Selasa, naik 4,4% selama 24 jam terakhir.
"Akumulasi Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa sekitar 550.000 pada 29 September, setelah China mengumumkan tindakan keras terbarunya terhadap aktivitas kripto pada 24 September," kata Martin Gaspar, analis riset di CrossTower melalui tulisannya yang dikutip dari MarketWatch.
“Bitcoin berpotensi untuk reli parabola lainnya dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tulis media harian pertukaran crypto Kraken, mengutip pola penurunan dalam Gelombang HODL +1 tahun yang mirip dengan 2013, ketika bitcoin naik dari $10 menjadi $1000.
“Ketika jumlah koin yang tidak tersentuh dengan cepat turun saat harga naik, pasar bull baru mungkin sedang berlangsung,” sambung Kraken.
Baca Juga: Putus, Grimes Sebut Bakal Bikin Koloni Lesbian di Jupiter Tanpa Elon Musk
Berita Terkait
-
Minat Investor Tinggi, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tembus 50.000 Dolar AS
-
Mantan Agen Rahasia CIA Pastikan Bitcoin Akan Terus Menguat Meski Ditekan Aturan
-
Makin Banyak Orang Masuk Bursa Bitcoin, Satu Pekan Capai 69 Juta Dolar AS
-
4 Cara Termudah Dapat Uang Dari Game Kripto Axie Infinity, Bisa Ditukar Ethereum!
-
Platform Buatan Anak Bangsa Ini, Loyalty Reward Bisa Dikonversi ke Mata Uang Kripto
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan