Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini kembali masuk zona merah, adapun IHSG turun ke level 6.414 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin sore di level 6.417.
Melansir data RTI, Kamis (7/10/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka terkoreksi tipis 2 basis poin atau melemah 0,04 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib justru laju IHSG berbalik arah dengan merangkak naik hingga level 6.426.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah ke zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun tipis 0,9 basis poin atau 0,10 persen ke posisi 927.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 27 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 89 miliar dan volume transaksi mencapai 4,9 ribu kali.
Sebanyak 206 saham menguat, 74 saham melemah dan 218 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada hari ini masih bersifat teknikal rebound.
Meski begitu rilis data perekonomian yang akan dilansir tentang cadangan devisa akan turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.
"Saat ini IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya, hal ini juga ditopang oleh mulai kembalinya capital inflow yang melaju signifikan masuk ke pasar modal," kata William dalam analisanya.
Menurutnya hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau, sementara saham-saham yang direkomendasikan seperti saham BBNI, BBCA, ASII, UNVR, LSIP, TLKM dan JSMR.
Baca Juga: Perkasa, IHSG Ditutup Menguat 2,05 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum