Suara.com - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) berencana menggelar aksi korporasi saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue guna menggandeng mitra strategis.
Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5.150.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Namun harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) ini belum ditentukan.
Perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Sementara itu, agenda kedua RUPSLB yakni persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan disetor beserta penyesuaian pada Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan peningkatan modal tersebut.
Direktur Utama HKMU Muhamad Kuncoro mengatakan jangka waktu pelaksanaan PUT atau rights issue tersebut akan dilakukan setelah perseroan mengantongi Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat 3 POJK 14, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Rights issue diharapkan akan digelar dan selesai di kuartal I tahun 2022," katanya dalam konferensi pers usai RUPSLB di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Dana rights issue, setelah dikurangi dengan seluruh komisi, biaya, ongkos dan pengeluaran lainnya, akan digunakan untuk modal kerja, pembayaran sebagian utang, dan sisanya untuk anak usaha.
"Kami memperkirakan bahwa dalam hal dana yang diperoleh dari hasil HMETD ini digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana, maka kami akan memiliki sejumlah dana yang bisa digunakan sebagai modal kerja untuk pelaksanaan strategi bisnis ritel dan pembayaran sebagian utang," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jodi Pujiyono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan HKMU, menambahkan bahwa aksi rights issue ini juga menjadi salah satu strategi dalam menggandeng mitra baru di tengah membaiknya kinerja bisnis.
Baca Juga: Bank BRI Terima Kucuran Dana Rp41 Triliun Dari Right Issue, 70 Persen Dari Asing
Berdasarkan Keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan, saat ini pemegang saham HKMU yakni PT Hyamn Sukses Abadi dengan porsi 46,87 persen atau 1.509.963.750 saham, sementara investor pulik (di bawah 5 porsen) sebesar 53,13 persen atau sebanyak 1.711.786.250 saham.
Dengan asumsi semua pemegang saham menyerap haknya, maka setelah rights issue, skenario awal sebelum adanya mitra baru yakni Hyamn Sukses tetap akan memiliki 46,87 persen dengan porsi saham bertambah menjadi 3.923.656.095 dan publik tetap sebesar 53,13 persen dengan jumlah saham naik menjadi 4.448.093.905 saham.
Dalam upaya peningkatan tata kelola perusahaan, pemegang saham juga sudah menetapkan komisaris baru yakni aktor Ricky Harun.
Putra dari aktris Donna Harun ini ditetapkan menjadi Komisaris Independen HKMU melalui RUPST dan RUPSLB 16 Agustus lalu. Pengangkatan Ricky sebagai salah satu komisaris lantaran dirinya merupakan seorang public figure yang diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk HKMU.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai