“Jakarta Garden City semakin diminati dan memiliki prospek cemerlang di masa depan sebagai Global City. Hal ini ditandai dengan banyaknya investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri yang telah dan akan berinvestasi di Jakarta Garden City,” ujar Helen Hamzah.
Dalam pandangan para investor global, Jakarta Garden City memiliki nilai investasi tinggi. Hal ini karena, selain posisinya yang strategis, Jakarta Garden City juga dikelilingi berbagai infrastruktur terbaik dan asesibilitas yang mudah dijangkau.
Jakarta Garden City menjadi lokasi yang tepat dan menarik karena hanya 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 10 menit dari Kelapa Gading, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 40 menit ke pelabuhan Patimban, 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati, dan 30 menit dari pusat kota Jakarta.
Teranyar, jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km juga telah diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Joko Widodo (23/8/2021). Selain itu, telah tersedia fasilitas transportation shuttle menuju hub TransJakarta dan commuter line station.
Dengan penambahan akses tol ruas Kelapa Gading - Pulo Gebang, membuat lokasi Jakarta Garden City semakin strategis diakses dari segala arah. Dibutuhkan waktu hanya 10 menit untuk berkendara dari Jakarta Garden City menuju pusat bisnis Jakarta di Kelapa Gading, Sunter dan Kemayoran.
Mengingat lokasi gerbang tol in dan out-nya terletak tidak jauh dari gerbang perumahan Jakarta Garden City sehingga penghuni akan lebih mudah untuk mencapai semua kawasan yang ada di Jakarta maupun Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Dalam kondisi teraktual, Jakarta Garden City sedang membuka area Central Business District (CBD) dengan ribuan kesempatan usaha yang akan ada di dalamnya. Berlokasi di jantung Jakarta Garden City, pengembangan CBD seluas 40 Ha ini akan menjadi salah satu perkembangan paling signifikan dan produktif di Jakarta Garden City dan bagian timur Kota Jakarta.
“Kami memperkenalkan Centerfold Business District, CBD baru Jakarta Timur, untuk mengambil peran komando baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru. Centerfold Business District menjadi peluang emas bagi seluruh investor untuk menjadi bagian dari pencapaian Jakarta Garden City dan bergabung dengan kesuksesan mitra investasi kaliber internasional kami seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya,” pungkas Helen Hamzah.
Baca Juga: Cara Membuat Blog Gratis di Blogger.com, Bisa Dipakai Jualan Properti
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia