Suara.com - Program Kartu Prakerja dipastikan akan terus berlanjut hingga tahun 2022, sebagaimana yang disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Ini gelombangnya sudah ke-21, jadi tahun depan juga akan ada Kartu Prakerja," kata Airlangga.
Ia menuturkan, pada 2022 sistem Kartu Prakerja masih sama hingga enam bulan pertama sembari menyesuaikan situasi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
"Nanti enam bulan kedua kita lihat bagaimana situasi pandemi COVID-19," ujar dia.
Merujuk pada data Kemenko Bidang Perekonomian, total peserta Kartu Prakerja gelombang 1 hingga 21 di DIY mencapai 248.176 orang dari jumlah pendaftar sebanyak 633.701 orang, dengan rentang usia peserta terbanyak 26-35 tahun.
Sedangkan mengacu domisili peserta, paling banyak di Kabupaten Sleman mencapai 64.527 orang, diikuti Bantul 64.477 orang, Gunung Kidul 63.555 orang, Kota Yogyakarta 34.545 orang, dan Kulon Progo 21.072 orang.
Menurut Airlangga, sebagian dari alumni Kartu Prakerja ada yang berhasil mendapatkan pekerjaan dan lainnya memutuskan menjadi wiraswasta.
"Ada wiraswasta yang belum berani berutang karena bisnisnya masih mencoba, namun yang sudah stabil omzetnya sampai Rp3 juta sampai Rp15 juta sudah berani berutang," kata dia.
Pemerintah melalui BNI, ujar Airlangga, bakal memberikan kredit usaha rakyat (KUR) untuk peserta yang telah mengikuti pelatihan prakerja, sudah memulai berbisnis, serta memiliki omzet yang relatif stabil.
Baca Juga: DIBUKA Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21, Ini Cara Daftar dan Aturan Mainnya
Para peserta dapat mengakses KUR hingga Rp100 juta tanpa agunan dengan bunga 3 persen.
"Biasanya kan bunga 6 persen yang 3 persen disubsidi oleh pemerintah dan untuk penerima pertama dalam jangka waktu enam bulan tidak membayar bunga, tapi nanti bulan ketujuh baru diberikan bunga," pungkas Airlangga.
Tag
Berita Terkait
-
Joki Kartu Prakerja Masih Bermunculan, Pelaku Dilaporkan ke Bareskrim
-
Kader Golkar Mulai Sosialisasikan Pencalonan Airlangga di Pilpres 2024
-
Airlangga Hartanto dan Luhut Mencuat di Kasus Pandora Papers, Pakar Minta Pemerintah Tegas
-
Sederet Bansos Cair Oktober 2021 yang Telah Disiapkan Pemerintah
-
Besok Batas Akhir Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 19, Begini Cara Belinya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bos BI : Bank Masih Lamban Turunkan Bunga Kredit
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam 2,5 Jutaan, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
-
Harga Emas Global Anjlok Parah, Apa Penyebabnya?
-
Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pengusaha: Kami Butuh Kepastian Regulasi
-
Vale Pastikan Proyek Nikel Morowali Hasilkan Manfaat Sosial Nyata
-
Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya