Suara.com - Setidaknya 15 juta atau 50 persen dari 30 juta UMKM di dalam negeri disebut Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam terancam bangkrut karena pandemi COVID-19.
“Pandemi ini lebih banyak lagi dunia usaha yang terdampak, 90% lebih perusahaan itu UMKM. UMKM ini unik pengusaha sekaligus pekerja, debitur juga, banyak juga yang kreditur. Kalau kita lihat ada 30 juta UMKM dilansir dari Apindo 50% sudah menghadapi kebangkrutan,” kat dia dalam dialog bertajuk Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha.
Mengutip dari Solopos --jaringan Suara.com, dunia usaha benar-benar dihantam luar biasa kala pandemi sehingga saat ini ada tiga kondisi perusahaan akibat wabah.
“Perusahaan survive berhadapan dengan likuiditas perusahaan dan memenuhi kewajiban-kewajiban perusahaannya,” kata dia, menyebut kondisi pertama.
Kemudian kedua, perusahaan yang sudah beranjak dan mulai dalam kondisi pemulihan alias recovery.
“Mungkin lebih 50% masih di periode survival, jadi inilah situasi kondisinya,” tutur Bob Azam.
Terakhir, lebih dari 1.000 perusahaan yang telah mengajukan diri ke Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang juga terancam bangkrut.
“1.000 Lebih perusahaan yang mengajukan diri ke PKPU menghadapi isu kebangkrutan,” imbuhnya.
Apabila kondisi ini tidak kunjung membaik, kata dia, bukan tidak mungkin dampak pandemi ke depan akan lebih buruk terhadap bidang usaha,
Baca Juga: Masuk Kelompok Rentan, Ibu Hamil dan Menyusui Butuh Layanan Kesehatan Bebas Covid-19
“Pandemi ini belum tentu akan selesai karena masih ada ancaman varian baru dan perubahan-perubahan di dunia usaha,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Asal Usul Covid-19 Masih Tanda Tanya, WHO Bentuk Gugus Tugas Baru
-
Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Malang, Ada Vaksin AstraZeneca Dosis 1 dan 2
-
Merek dan Aturan Vaksin Covid-19 yang Dianjurkan Bagi Ibu Hamil
-
Anjurkan Anak Buah Beli Dagangan UMKM Tiap Jumat, Kasatpol PP: Bentuk Citra Lebih Humanis
-
WHO Luncurkan Tim Ahli Telisik Covid-19 dan Ancaman Pandemi Masa Depan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru