Suara.com - Antis Hand Sanitizer menggandeng Pertamina Retail sebagai bagian dari anak usaha PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina Group) dalam bidang usaha pelayanan, penyediaan bahan bakar (BBM) dan pengelolaan SPBU mengingatkan masyarakat dalam hal ini pengendara yang melakukan perjalanan darat khususnya yang datang ke SPBU untuk terus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi yang sebelumnya 3 M, menjadi 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama.
Ryan Tirta Yudhistira, Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group menjelaskan bahwa ini bukan pertama kali Antis menggandeng pihak ketiga untuk menjangkau masyarakat dan memberikan edukasi tentang kebersihan tangan saat dalam perjalanan, baik itu untuk bekerja ataupun untuk kepentingan lainnya, agar tetap aman dan nyaman.
“Seperti yang kita tahu ketika melakukan suatu perjalanan akses kepada air mengalir dan sabun tidak banyak, maka kami memberikan edukasi untuk menggunakan Antis Hand Sanitizer sebagai alternative pembersih tangan tanpa air, yang mengandung alcohol 70% dan sudah terbukti mampu mematikan 99% kuman dalam 4 detik,” ujar Ryan dalam keterangannya, Sabtu (16/10/2021).
“Banyak aktivitas yang kita lakukan dengan tangan, tanpa disadari kuman, bakteri, atau virus bisa menempel di tangan dan menjadikan tangan sebagai media penyebaran ke diri kita sendiri maupun kepada orang lain, itu sebabnya kebersihan tangan menjadi hal penting, dan dengan Antis Hand Sanitizer kita stop penyebaran kuman, bakteri dan virus itu,” tambah Ryan.
Ridwan Hanif salah satu Key Opinion Leader dalam bidang otomotif turut hadir dalam Press Conference “Lawan Kuman Bersama Antis (LAKU BERAT) di Pertamina HUB SPBU MT Haryono, dia menceritakan bahwa sebelum pandemi sudah menggunakan Antis Hand Sanitizer sebagai salah satu alternative untuk menjaga kebersihan tangan sebagai bentuk dalam menjaga kesehatan.
“Waktu mahasiswa sempet kena diare karena tidak cuci tangan sebelum makan, sejak itu kemana-mana bawa Antis, jadi ketika mau makan tidak ada air mengalir bisa pakai Antis. Jadi memang jauh sebelum corona memang sudah pakai Antis, karena sebelum ada corona, kuman, bakteri dan virus lainnya tuh sudah ada. Dan sekarang berkat kerjasama Antis dan Pertamina kita juga udah bisa menemukan Antis Dispenser di SPBU, dalam rangka meningkatkan protokol kesehatan, jadi setelah bertransaksi kita bisa langsung membersihkan tangan kita dari kuman,” ujarnya.
Selain Ridwan, turut hadir Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie yang mengapresiasi kolaborasi Antis dan Pertamina.
“Ini merupakan langkah yang luar biasa dari Antis dan Pertamina, harapannya program ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19,” ungkapnya.
Antis menyediakan dispenser manual di SPBU COCO area Pulau Jawa yang berpartisipasi serta melakukan pembagian Antis Hand Sanitizer Tube bagi pengendara mobil yang mengisi bahan bakar minimal Rp250.000 & Antis Sachet kepada pengendara motor yang mengisi bahan bakar minimal Rp30.000 secara gratis di SPBU dititik-titik tertentu sebagai bentuk dukungan nyata memberikan perlindungan ekstra dalam penerapan protokol kesehatan yaitu kebersihan tangan, demi terjaminnya keamanan dan kenyamanan saat melakukan perjalanan.
Baca Juga: Menteri ESDM ke Blok Rokan, Beri Semangat Pekerja PHR Jaga Produksi
Kegiatan ini akan berlangsung dari bulan September hingga Desember 2021.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme Antis untuk bekerjasama dalam menghadirkan solusi terbaik untuk pencegahan penyebaran virus covid-19 khususnya bagi pengendara yang datang ke SPBU COCO di Pulau Jawa. Misi ini sejalan dengan komitmen Pertamina Retail Untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat akan pentingnya kesehatan dan membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan