Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai Sub Holding Gas Pertamina melalui salah satu anak usahanya yaitu PT Pertamina Gas Operation West Java Area (Pertagas OWJA) menyelenggarakan Pelatihan Tanggap Bencana di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan untuk menjaga dan meningkatkan kesiapan masyarakat terhadap bencana.
Manager Communication Relation & CSR Pertagas Elok Riani Ariza mengatakan, Pertagas berharap dengan diselenggarakannya pelatihan tanggap bencana, masyarakat Desa Cilamaya dapat lebih terlatih, utamanya dalam penanganan pertama pada saat terjadi bencana banjir.
“Kami berharap melalui pelatihan ini masyarakat menjadi lebih memahami langkah apa saja yang harus dilakukan pada saat terjadi bencana banjir sekaligus membuka komunikasi dengan BPBD Karawang sehingga kemudian dapat ditindaklanjuti upaya-upaya preventif terhadap bencana yang terjadi di Desa Cilamaya," ujar Elok dalam keterangan persnya Jumat (15/10/2021).
Pelatihan Tanggap Bencana sendiri merupakan kolaborasi antara Pertagas OWJA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang serta Pemerintah Desa Cilamaya.
Sebanyak 20 orang kader Desa Cilamaya yang terdiri dari perwakilan RT, RW, Kepala Dusun dan Kepala Desa mengikuti Pelatihan Tanggap Bencana Banjir yang digelar pada pekan lalu.
Bencana banjir merupakan bencana yang hampir setiap tahun melanda Desa Cilamaya dan sekitarnya. Banjir disebabkan bukan karena tingginya curah hujan, namun karena limpahan atau kiriman dari wilayah lain.
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan dua sesi yakni sesi materi yang disampaikan di Aula Kantor Desa Cilamaya dan sesi praktik dilaksanakan di Danau Distrik Cilamaya Pertagas OWJA. Hadir Sekretaris BPBD Karawang Supriatna sebagai narasumber dan pelatih utama.
Selain pelatihan Tanggap Bencana Banjir, pada kesempatan yang sama Pertagas OWJA juga menyerahkan bantuan berupa perahu karet dan pelampung yang diterima langsung oleh Ali Hamidi selaku Kepala Desa Cilamaya.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Pertagas Luncurkan Aplikasi Monitoring Penyaluran Gas
Ali Hamidi menyampaikan bahwa bantuan dari Pertagas OWJA adalah apa yang dibutuhkan oleh Desa Cilamaya.
"Pertagas banyak berkolaborasi dan bekerjasama dengan Desa Cilamaya. Pemberian materi terkait tanggap bencana darurat dan perahu karet adalah hal yang kami perlukan, karena setiap tahun Desa Cilamaya rawan Banjir," kata Ali.
Supriatna, Sekretaris BPBD Karawang, mengatakan yang dilakukan oleh Pertagas OWJA melalui pelatihan dan sosialisasi tanggap bencana banjir serta pemberian bantuan perahu karet dan pelampung adalah hal yang tepat mengingat potensi bencana banjir di Desa Cilamaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
PSI Bantah Keras Isu Ahmad Sahroni Gabung, Mad Ali: Bikin Asam Lambung Naik
-
DLH DKI Sudah Uji Coba Lagi RDF Rorotan, Target Operasi Resmi Awal November
-
Sahroni Comeback, Ini Fakta Kemunculannya Usai Rumah Dijarah dan Dinonaktifkan NasDem
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!
-
Begini Cara Amar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Sampai Dipindah ke Nusakambangan!
-
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!