Suara.com - Pelaksanaan konstruksi Sanimas Citarum Harum di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astana Anyar sudah dimulai sejak bulan Maret 2021. Pelaksanaan program ini merupakan bantuan dari KemenPUPR sebagai bentuk inisiatif untuk penyediaan prasarana dan sarana air limbah tanggap kebutuhan dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan perempuan di kelurahan ini berjalan dengan baik, terbukti dengan adanya kegiatan ibu rumah tangga yang bersedia membantu para pekerja dalam pengecoran IPAL dan pembuatan media filter dari bahan botol air mineral bekas.
Tidak sulit mengumpulkan para ibu untuk bersama-sama membantu tahap pembangunan ini. Salah seorang Ibu yaitu Yoeshaeni mengaku bersyukur atas pekerjaan yang diterimanya.
"Alhamdulilah ada pekerjaan diajak mencari uang sangat cepat tanggap kan menambah pemasukan harian selain dari suami," ucapnya.
Yoeshaeni, yang merupakan Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Panjunan Kecamatan Astana Anyar menjelaskan, juga bahwa para ibu rumah tangga di daerahnya memang sehari-harinya kebanyakan hanya ibu rumah tangga biasa tetapi ada beberapa yang mempunyai rutinitas mencari nafkah seperti berdagang di pasar, berdagang di rumah membuka warung kecil-kecilan dan sebagai buruh, jadi banyak juga yang mandiri tidak menangandalkan suami. Selain Yoeshaeni memang untuk posisi jabatan Ketua kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yaitu Idrus beliau juga selaku Ketua RW 05 kelurahan Panjunan.
Menurut Dinar Ardiany,Tenaga fasilitator Lapangan Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan Sanimas Citarum Harum, ada kelebihan bagi perempuan untuk menempati peran sebagai bendahara di daerah dampingannya karena perempuan dianggap lebih teliti dan telaten serta jujur dalam hal keuangan dan pembukuan.
“Perempuan banyak dipercaya sebagai bendahara karena lebih cerewet apabila ada kekurangan dan teliti serta detail dalam hal keuangan”, jelas Dinar dalam kesepakatan rembug.
Dimotori oleh Yoeshaeni sebanyak 6 orang perempuan turun langsung dalam tahapan pengecoran IPAL sebagai pengoper ember semen serta membantu membuat hidangan ala kadarnya untuk mendukung kekompakan warga dalam mendukung pembangunan IPAL di lingkungannya.
Para ibu juga membantu membuatkan media filter dari bahan botol mineral bekas sebanyak 7 orang yang dimotori oleh Tuti Haryati. Untuk kebutuhan botol air mineral bekas yaitu mengumpulkan sebagian dan sebagian lagi membeli dari pengepul rongsok sekitar lingkungan dengan kebutuhan sekitar 1175 kg dimana harga belinya Rp 7.000/kg. Sehingga beberapa pengumpul rongsok sekitar dapat diberdayakan dengan pembuatan media filter ini. Para ibu antusias mengerjakan merangkai dengan telaten karena ada upahnya per kg. Pendapatan satu orang bisa mencapai Rp 30.000- 40.000 per hari berbeda-beda tergantung banyak sedikitnya yang dibuat oleh masing-masing.
Tidak ada kesulitan bagi para ibu untuk menjalankan tugas atau peranan membuat media filter karena bisa sambil mengurus anak. Ketika mereka berkumpul di halaman untuk merangkai, anak-anak mereka bisa sambil bermain bersama dan bisa sambil memasak dulu ketika jam istirahat sehingga tidak mengganggu peranan sebagai ibu rumah tangga, dengan pemanfaatan pemberdayaan sekaligus mendongkrak ekonomi warga. (pub.ibm)
Baca Juga: Produk Berbasis Sampah di TPS 3R Baraya Runtah
Muhammad Iqbal Perkasa
PPK Pembinaan Manajemen II Dit Sanitasi
Berita Terkait
-
Wujudkan Program Sejuta Rumah, PUPR Perkuat Basis Data PSR
-
Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Lewat Penguatan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga
-
Sebanyak 7.089 Rumah di Bireuen akan Dapat Program BSPS, Masing-masing Rp20 Juta
-
Mau Dicat, Petugas Kaget Temukan Ini di Jembatan Geulis Dayeuhkolot
-
Jembatan Sungai Citarum Retak
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!