Suara.com - PT PP (Persero) Tbk berusaha menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahkan, dengan progres yang akan selesai, pembangunan sirkuit ini dinilai yang tercepat.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, Proyek pembangunan Sirkuit Mandalika ini dikerjasakan sejak bulan Juli 2020 sampai dengan Agustus 2021
"Dan menjadi pembangunan lintasan sirkuit yang tercepat," ujar Novel dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).
Selain pembangunan tercepat, tutur Novel, lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit Moto GP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya.
Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, PTPP menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).
Berkat kualitas aspal yang dilakukan, jalan Sirkuit Mandalika diklaim dapat digunakan dengan kecepatan puncak hingga 310 kilometer per jam.
"Tentunya, tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi namun Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. Jalan lintasa Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas," kata dia.
Untuk diketahui, Pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan tersebut dikerjakan oleh PTPP.
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain: Track Lane, Verge, Run off Asphalt, Run off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck.
Baca Juga: Ditegur WADA, Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah MotoGP dan WSBK
Sirkuit Mandalika memiliki area paddock yang dapat menampung sampai dengan 50 garasi. Selain itu, sirkuit tersebut memiliki kapasitasi tempat duduk sebanyak lebih dari 50.000 tempat duduk dan 138.000 area berdiri.
PTPP juga menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA). Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.
Berkat inovasi dan teknologi yang digunakan dalam proses pengaspalan, lintasan utama Sirkuit Mandalika diklaim dapat ditempuh dengan kecepatan puncak hingga mencapai 310 kilometer per jam.
Proses pengerjaan aspal untuk jalan Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok Tengah itu telah berhasil dituntaskan 100% pada bulan Agustus 2021 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Babat Habis Pakaian Bekas Pasar Senen
-
Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?