Suara.com - Selama pandemi, banyak bisnis UMKM yang terguncang stabilitasnya. Tidak sedikit yang gulung tikar. Tetapi kalau kita lihat lagi, tidak sedikit pengusaha yang bisnisnya bisa sukses di tengah pandemi.
Berdasarkan survei Bank Indonesia di tahun 2020, ada sekitar 27,6% UMKM yang mampu meningkatkan keuntungan usahanya di tengah serangan COVID-19. Hal utama yang mempengaruhi adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan kebiasaan belanja pelanggan yang bergeser ke layanan digital. Mulai dari platform belanja, cara pembayaran hingga pengiriman, sekarang ini sudah beralih ke online.
Fakta ini secara tidak langsung memberikan pelajaran bahwa para pelaku bisnis sebaiknya secara bertahap memperhatikan aspek digitalisasi untuk mempertahankan usahanya. Bukan hanya pada sisi operasionalnya saja, tetapi juga strategi marketingnya.
Nah, tentunya akan muncul pertanyaan selanjutnya mengenai cara marketing seperti apa yang efisien dan juga bisa diimplementasikan oleh beragam kalangan pemilik bisnis?
Jawabannya adalah OttoStamp, stamp digital besutan OttoPoint yang merupakan penyedia layanan program loyalitas di Indonesia. Dengan program ini, pemilik usaha dapat memberikan pelanggan pengalaman untuk mengumpulkan stamp rewards melalui aplikasi, tanpa harus menggunakan kartu fisik lagi. Berikut keuntungan yang bisa didapatkan para pelaku bisnis melalui layanan spesial ini:
Meningkatkan keuntungan, sekaligus membuat pelanggan setia
Dengan OttoStamp, pelanggan akan termotivasi untuk mengumpulkan stamp demi mendapatkan hadiah menarik dari merchant favorit mereka. Tentunya stamp ini bisa didapatkan melalui setiap transaksi yang dilakukan.
Secara tidak langsung, program ini membuat pelanggan mengulangi pembelanjaan mereka secara berkala dan memberikan kontribusi yang positif bagi pemilik bisnis yang menerapkan program ini.
Mengelola beberapa program rewards dalam satu platform
Melalui layanan ini, para pemilik bisnis secara fleksibel bisa menjalankan beberapa program rewards sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, di bulan Desember sebuah kafe ingin mengangkat produk baru bertema liburan akhir tahun dan juga tetap menjalankan program rewards untuk produk lainnya. Mereka bisa menjalankan dua macam program dengan rewards yang disesuaikan dengan produk yang ingin dijadikan fokus program.
Memonitor pencapaian program secara langsung (real-time)
Selain dengan aplikasi, pelaku bisnis juga akan diberikan akses untuk memantau program mereka melalui portal website. Di sini, bisa dilihat berapa banyak pelanggan yang mengikuti program. Selain itu, dapat juga mengetahui tentang minat dan kesukaan pelanggan terhadap produk dan rewards di setiap toko secara langsung. Tentunya ini memudahkan untuk proses evaluasi dan langkah marketing ke depannya.
Baca Juga: KSP Klaim UU Cipta Kerja Atasi Hambatan Berusaha Bagi UMKM
Menentukan biaya marketing dengan lebih fleksibel dan efisien
Karena program stamp ditentukan sendiri oleh merchant yang berpartisipasi, hal ini berarti biaya rewards bisa disesuaikan dengan kebutuhan di periode tertentu. Sehingga memudahkan pelaku bisnis untuk menghitung untung ruginya. Biaya layanannya pun terjangkau, sehingga tidak menjadi beban bagi pelaku bisnis.
Mudah diatur dan digunakan
Bagi pemilik bisnis, OttoStamp menyediakan dua jenis interface yang dapat diakses,
yaitu aplikasi OttoStamp Partner dan portal website. Cara penggunaannya juga sangat mudah bagi seluruh kalangan. Fungsinya adalah untuk memberikan stamp, rewards dan memantau program yang dijalankan. Selain itu, pelanggan juga dimanjakan dengan aplikasi bernama OttoPoint Loyalty yang user-friendly untuk mengumpulkan stamp dan rewards yang mereka impikan. Kini kedua aplikasi dapat langsung diunduh dari Google Playstore.
Penggunaan program loyalitas dalam strategi pemasaran tentunya memberikan banyak manfaat untuk beragam jenis usaha. Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana layanan OttoStamp dapat membantu bisnis Anda, silakan menghubungi tim OttoPoint melalui email ke info@ottopoint.id atau melalui whatsapp OttoPoint. Ayo tingkatkan usahamu dengan program loyalitas berkualitas dan terkini.
Berita Terkait
-
Selain Bikin Populer, Ini Cara Hitung Cuan Para YouTuber
-
Peluang Investasi, Aset Kripto Diprediksi Bisa Dulang Cuan Besar
-
6 Trik Bangun Brand Sendiri Agar Cuan Terus
-
Raup Rp2 Miliar dari Berita Hoaks, Direktur BSTV Hobi Adu Domba Demi Cuan
-
Demi Fantasi dan Cuan, Istri Hamil Dijual ke Pria Hidung Belang
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
-
Setelah 5 Kereta Sempat Berhenti Mendadak, Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal
-
Selama Sepekan Harga Emas Antam Anjlok Rp 78.000 per Gram
-
IFG Life Pastikan Klaim Polis Nasabah Tak Dipungut Biaya
-
IHSG Ngebut di Pekan Ini Naik 4,50 Persen, Kapitalisasi pasar Tembus Rp 15.234 Triliun
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun