Suara.com - Realisasi retribusi objek wisata di Kabupaten Kulon Progo, sampai saay ini baru mencapai Rp700 juta dari total target Rp2,5 miliar. PPKM yang diterapkan sejak Juli jadi penyebab utama sulitnya realisasi tersebut.
"Semoga dengan kebijakan uji coba pembukaan objek wisata ini bisa meningkatkan pendapatan retribusi objek wisata sesuai yang ditargetkan sebesar Rp2,5 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito.
Untuk infromasi, realisasi dari retribusi tersebut berasal dari delapan objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kulon Progo.
Diantaranya, Pantai Glagah, Pantai Trisik, Pantai Congot, Waduk Sermo, Kebun Teh Nglinggo, Kebun Teh Tritis, Puncak Suroloyo, dan Gua Kiskendo.
Nominal itu tentu jauh menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp5 miliar. Dinas Pariwisata mengaku tidak berani mentargetkan pendapatan retribusi yang tinggi lantaran masih pandemi.
"Kami mengutamakan keselamatan bersama, dan mencegah adanya klaster penyebaran COVID-19 dari sektor pariwisata. Selain itu, adanya kebijakan PPKM, akan berdampak terhadap realisasi pendapatan," kata dia.
Sementara, disampaikan oleh Koordinator TPR Pantai Glagah Agus Subiyanto, jumlah pengunjung pada hari pertama uji coba pembukaan mencapai sekitar 1.500 dari total kapasitas 5.000 pengunjung.
Agus mengakui petugas sempat menolak beberapa pengunjung karena jumlah pengunjungnya sudah melebihi kapasitas. Kebijakan ini sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 25 persen dari total kapasitas.
"Saat sudah penuh, kami meminta wisatawan untuk putar balik, setelah mulai berkurang, kami baru mengizinkan wisatawan kembali masuk," katanya.
Baca Juga: Pandemi Dorong Inovasi Digital, Layanan Online Garda Oto Semakin Maksimal
Berkaitan dengan hal ini, anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Tukijan menyebut, percepatan pembenahan objek wisata Pantai Glagah sangat penting karena pantai itu merupakan sumber PAD dari sektor pariwisata.
Berita Terkait
-
Pengamat Transportasi: Tes PCR Penumpang Pesawat Memberatkan, Pelayanan Tidak Jelas
-
Kabar Gembira, Angka Kematian Karena Covid-19 di Boyolali Sudah Nol
-
Pantai Carita Mulai Membludak Dikunjungi Wisatawan
-
Terbaru! Surat Edaran Plt Gubernur Sulsel: 17 Daerah Level 3 PPKM
-
Harga Tes PCR Senilai Tiket Pesawat dan Alat PCR Langka, Ombudsman Aceh: Antigen Saja
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan