Suara.com - Negara tetangga Singapura berencana impor listrik hingga empat gigawatt (GW) pada 2035. Hal ini disampaikan langsung menteri perdagangan dan industri negara itu Gan Kim Yong, Senin (25/10/2021).
Dengan jumlah energi sebesar itu, cakupan impor tersebut mencapai 30 persen dari pasokan listrik Singapura. Sebagaimana disampaikan dalam Singapore International Energy Week.
Uji coba analisis masalah teknis dan peraturan yang terkait dengan perdagangan listrik lintas batas akan segera dilakukan.
Gan Kim Yong menambahkan, langkah ini diantaranya impor 100 megawatt (MW) listrik dari Malaysia dan percontohan untuk mengimpor 100 megawatt listrik tenaga surya dari Pulau Bulan di Indonesia.
Untuk informasi, Singapura saat ini masih mengalami krisis energi hingga berdampak pada pasokan listrik di negara itu. Hal ini berkaitan dengan gangguan pasokan gas ke Singapura.
Kebutuhan gas alam yang tinggi, tidak dibarengi dengan ketersediaan membuat krisis energi di Singapura hingga meningkatkan harga secara signifikan.
Hal ini terjadi semenjak wabah COVID-19 memaksa Singapura melakukan lockdown.
Kelangkaan pasokan gas alam membuat produsen listrik di Singapura memutuskan untuk mundur.
Beberapa saat lalu, sejumlah penyedia listrik di negara itu, Ohm Energy dan iSwitch memutuskan untuk berhenti operasi karena kesulitan bertahan.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Batam Tinggal Tujuh Orang
Salah satu produsen listrik, menyatakan akan menghentikan operasinya dan telah mengembalikan rekening pengguna ke SP group, perusahaan listrik milik negara di Singapura.
Mengutip dari sejumlah sumber, lebih dari 50 persen pasokan gas alam ke Singapura bersumber dari Indonesia.
Berita Terkait
-
Pemerintah Minta Masyarakat Cermati Penurunan Kepatuhan Jaga Prokes di Sejumlah Daerah
-
Ed Sheeran Positif Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini
-
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan untuk Bantuan Pandemi COVID-19
-
Info Vaksin Surabaya 25 Oktober 2021 di 10 Lokasi, Ambil Antrean Mulai Pukul 06.00 WIB
-
Pedal Gas Ekonomi Dan Keniscayaan Gelombang III Covid-19
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya