Sandi menambahkan dengan optimistis, pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan pulih dan bertumbuh. Lima destinasi super prioritas sedang dikembangkan untuk tidak sekedar menjadi daya tarik wisatawan, tapi juga diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat setempat.
“Terdapat beberapa insentif di sektor pariwisata, seperti keringanan pajak dan pembebasan bea masuk. Diharapkan investor dapat mengembangkan bisnis yang menguntungkan dan dapat mengembangkan pariwisata Indonesia,” ucap Sandi.
Senada dengan Mendag Lutfi, Mari Elka menjelaskan, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 6,7 persen pada 2022. Pada umumnya, Asia Timur menunjukkan perbaikan. Negaranegara yang pasarnya terintegrasi lebih kuat dalam rantai nilai global pulih lebih cepat dan lebih kuat.
“Menjaga pasar tetap terbuka, mendiversifikasi akses pasar, dan mendiversifikasi produk harus menjadi strategi Indonesia,” tandas Mari.
Sementara Menteri Gan Kim Yong menegaskan, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan bilateral jangka panjang didukung kerja sama ekonomi yang kuat. Bahkan, di masa pandemi Covid19 hubungan bilateral dan ekonomi Indonesia Singapura tetap kuat.
“Kami berharap dapat terus terus bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat lembagalembaga regional dan multilateral, termasuk ASEAN dan WTO, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kita dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kita,” ujar Gan Kim Yong.
Sekretaris Lopez mengatakan, Indonesia dan Filipina merupakan tetangga dekat yang memiliki nilai-nilai dan kebudayaan yang serupa. Hal itu mendorong kita untuk lebih erat berkolaborasi di bidang-bidang yang saling menguntungkan seperti e commerce, ekonomi digital, dan halal.
Menurut Lopez, pemerintah Filipina berkomitmen terhadap nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesia tentang kerja sama promosi investasi yang ditandatangani pada 2020. Isi MoU meliputi pertukaran informasi, seperti kebijakan, regulasi, dan prosedur perizinan investasi, peluang investasi di kedua negara, serta realisasi investasi asing.
“Marilah kita bersama-sama membangun kemitraan kerja sama ekonomi yang lebih hidup dan responsif,” ucap Menteri Lopez.
Baca Juga: Gelar TEI 2021, Kemendag Targetkan Transaksi Capai Rp21,1 Triliun
Sementara Edi mengungkapkan, dampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diperkirakan bersifat temporer. Hal ini tercermin dari aktivitas manufaktur yang mulai menggeliat pada Agustus 2021. Ekspor terus berjalan dan mencatatkan surplus.
Dengan kata lain, pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 berjalan seimbang.
“Menurut Indeks Pemulihan Covid-19 Nikkei per September 2021, Indonesia mencatatkan skor 54,5. Skor tersebut merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Tercatat pada Juli 2021, skor Indonesia berada pada peringkat ke-92. Skor indeks tersebut merupakan akumulasi dari tiga kategori utama yang meliputi manajemen infeksi, pemberian vaksin, dan mobilitas. Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat negara tersebut dalam proses pemulihan Covid-19,” jelas Edi.
Shinta berharap, TEI 2021 dapat dimanfaatkan sebagai batu pijakan untuk mengoneksikan, memperdagangkan, berinvestasi serta saling bekerja sama satu sama lain. Kadin Indonesia akan memfasilitasi untuk melakukan kontak dengan komunitas bisnis.
“Sebagai Presidensi G20, Indonesia akan berkolaborasi dengan negara anggota G20 untuk kembali membuka ekonomi menjadi lebih baik dari saat ini. Kita juga memastikan ekonomi akan menjadi lebih kuat setelah pandemi, lebih inovatif, dan berkelanjutan untuk semua negara,” tutup Shinta.
Berita Terkait
-
Mendag Muhammad Lutfi Beri Primaniyarta Award ke Sampoerna Kayoe
-
Mendag Muhammad Lutfi Beri Penghargaan Primaniyarta 2021 ke Pupuk Kaltim
-
Mendag Tetap Waspada Meski Neraca Dagang Terus Surplus
-
Neraca Dagang September Surplus 4,37 Miliar Dolar AS, Mendag Buka Suara
-
Turut Hadir dalam Expo 2020 Dubai, Astra Mendukung Paviliun Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok