Suara.com - Harga kripto Shiba Inu (SHIB) terus memperlihatkan kinerja positif. Sementara disaat yang sama, sejumlah mata uang kripto dengan kapitalisasi terbesar seperti Bitcoin justru amblas.
Terpantau hingga Kamis (28/10/2021) siang sekitar pukul 13.58WIB, dikutip dari coinmarketcap, harga BTC berada di angka $59,087.03, turun 2 persen.
Sementara, Ethereum berada di angka $4,031.46, turun 4,8 persen disusul cardano dengan penurunan hingga 8,27 persen di angka $1,95.
Sebelumnya, Bitcoin sempat ambles lebih dari 5% pada Kamis dini hari. Namun, sempat membaik meski terkoreksi kembali dampak ambil untung dari investor.
Meski demikian, hal ini nampaknya tidak terlalu diambil pusing oleh para pelaku pasar karena sudah masuk masa rehat setelah bitcoin mencetak reli karena antusiasme investor terkait peluncuran equity trade fund (ETF) bitcoin berjangka (futures) pertama dari ProShares pekan lalu.
Sementara para 'raksasa' terpuruk, kripto meme lainnya, Shiba Inu (SHIB) justru menunjukkan taringnya.
Mengutip dari Coinmarketcap, SHIB per hari ini pukul 14/19 WIB naik kisaran 20 persen di angka $0.00007061. Sebelumnya bahkan shiba inu sempat meroket hingga 111%.
Saat ini Shiba inu berada di urutan 9 ryptocurrency teratas berdasarkan nilai pasarnya.
Meskipun shiba inu terbilang sangat murah untuk dibeli, namun para ahli mengatakan investor harus melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum berinvestasi di kripto tersebut.
Baca Juga: Harga Bitcoin Diprediksi Capai Rp3,5 Miliar Dalam 4 Tahun, Pakar: Emas Akan Kalah
Shiba inu merupakan kripto berjenis altcoin, kripto yang dianggap sebagai alternatif dari bitcoin. Cryptocurrency bisa menjadi investasi yang sangat fluktuatif dan spekulatif.
Berita Terkait
-
Viral Investor Tokocrypto Kehilangan Aset Rp1,7 Miliar: Saya Kecewa!
-
Makin Pede! Pemerintah El Salvador Tambah US$25 Juta Bitcoin Dalam Kas Negara
-
Aset Kripto Dogecoin Killer Hadir di Marketplace Rekeningku
-
Dua Bahtsul Masail Ulama Tentukan Halal Haram Kripto, Mana yang Benar?
-
Bahtsul MasaiI Nahdlatul Ulama Jawa Timur Putuskan Kripto Haram, Ini Dasarnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T